Siapakah Martino, Sang "Kakek" Itu?

Bookmark and Share

Pelatih baru Barcelona, Gerardo Martino.


BARCELONA, TERKINISEKALI.BLOGSPOT.com - Ditunjuknya Gerardo Martino sebagai Pelatih Barcelona memunculkan kekagetan banyak pihak. Sebab, namanya kurang dikenal, dan ia mampu menyisihkan calon-calon lain yang lebih populer seperti Luis Enrique, Guus Hiddink, Andre Villas-Boas, dan Jupp Heynckes. Siapakah Martino yang dijuluki "Tata" yang artinya kakek itu?


Martino lahir di Rosario, Argentina, pada 20 November 1962. Ketika masih bermain, ia berposisi sebagai gelandang dan pernah menjadi kapten Newell's Old Boys. Dia lebih banyak menghabiskan kariernya di klub itu, sebelum menekuni karier sebagai pelatih.


KARIER PEMAINMartino hanya sekali membela timnas Argentina. Bersama Newell's old Boys, dia tampil dalam 509 pertandingan dan ikut membawa tiga gelar liga. Dua gelar ia raih di bawah kepelatihan Marcelo Bielsa.


Dia sempat pindah ke klub Spanyol, Tenerife, namun hanya sebentar. Setelah itu, ia kembali membela Old Boys selama tiga tahun, dilanjutkan membela Lanus, dan Barcelona Ecuador. Terakhir, ia membela klub kecil O'Higgins.


KARIER PELATIHDia mengawali karier pelatih di klub divisi bawah, Brown de Arrecifes pada 1998. Meski sebentar, pengalaman ini membuatnya semakin lancar sebagai pelatih.


Beberapa klub pernah ia tangani. Namun, sukses menangani klub saat melatih Libertad. Ia mampu membawa klub Paraguay itu juara liga pada 2002, 2003, dan 2006.


Karena prestasinya itu, ia langsung ditunjuk sebagai pelatih tim nasional Paraguay pada 2006. Ternyata, sentuhannya mengesankan. Ia membawa Paraguay tampil di Piala Dunia 2010.


Tahun lalu, penampilannya sebagai pelatih juga mengesankan. Ia mampu menyelamatkan Newell's Old Boys dari degradasi. Bahkan, timnya mampu menjadi runner-up kompetisi Inicial, satu dari dua kompetisi yang digelar di Argentina dalam setahun. Bulan lalu, ia membawa klubnya menang di final kompetisi penutup.


Tak hanya menang, Old Boys juga tampil paling konsisten sepanjang kompetisi 2012-13. Mereka juga dinilai memainkan sepak bola terbaik di Argentina dengan gaya mirip Barcelona. Old Boys juga mengandalkan possesion football dengan pergerakan dinamis, digerakkan dengan umpan-umpan pendek.


Ini ternyata menarik perhatian Barcelona. Ketika Tito Vilanova mengundurkan diri dan Barcelona harus mencari pelatih baru, maka Martino pun langsung menjadi salah satu targetnya. Martino sendiri mengakui, filosofi sepak bolanya sangat mirip dengan yang dimiliki Barcelona.


Loading...

{ 0 comments... Views All / Send Comment! }

Post a Comment