Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie (kiri), didampingi Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Idrus Marham (tengah), dan Ketua Bidang Informasi dan Penggalangan Opini Partai Golkar, Fuad Mansyur saat refleksi akhir tahun di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa (27/12/2011). | TERKINISEKALI.BLOGSPOT/Hendra A Setyawan
JAKARTA, TERKINISEKALI.BLOGSPOT.com - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Nurul Arifin mengatakan, kandidat calon presiden Aburizal "Ical" Bakrie terus berupaya meningkatkan elektabilitasnya. Pada saat ini, Nurul mengakui, berdasarkan sejumlah survei, elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi lebih tinggi dari Ical.
"Politik itu kan day by day. Sekarang mungkin masih harinya Jokowi. Tapi kita tidak tahu sampai akhir tahun ini bagaimana, dan siapa tahu tahun depan presepsi publik berubah," ujarnya di Jakarta, Selasa (23/7/2013).
Nurul kembali menegaskan bahwa partai terbesar kedua di Parlemen itu tetap mempertimbangkan Jokowi sebagai pendamping Ical pada Pemilu 2014.
"Kalau gandeng Jokowi, siapa sih yang tidak mau? Tapi apa Jokowi mau? Kalau Golkar ditanya, ya kita mau aja," jelas Nurul.
Kendati demikian, Nurul menegaskan, partainya akan menentukan kandidat cawapres setelah KPU mengumumkan hasil Pemilu Legislatif 2014.
"Semuanya masih wait and see dari pileg," ujar Nurul.
Selain Jokowi, Nurul mengatakan, Golkar juga sudah memiliki alternatif kandidat capres lain seperti Mahfud MD, Dahlan Iskan, dan Pramono Edhie Wibowo.
{ 0 comments... Views All / Send Comment! }
Post a Comment