Ahok Dinilai Tidak Paham Bola

Bookmark and Share

glery lazuardi/tribun jakarta




TRIBUNNEWS.COM - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, menurut Ketua Umum Persija Jakarta Ferry Paulus, kurang memahami persoalan kepengurusan sepak bola.


Manajemen Macan Kemayoran tidak menginginkan dana hibah, melainkan penyediaan fasilitas memadai untuk kemajuan sepak bola Jakarta.


Menurut Ferry, pembentukan PT Persija Jakarta tanpa saham Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sudah terjadi pada 2009 atau sebelum kepemimpinannya.


Selain itu, krisis keuangan yang melanda tim Ibu Kota itu disinyalir karena imbas dari perpecahan federasi dua tahun lalu.


"Persija bukan punya saya dan bisa berganti kepemimpinan di kemudian hari. Selama ini kami kesulitan mendapatkan sponsor, karena imbas konflik dualisme PSSI di awal kompetisi," kata Ferry yang ditemui Berita Kota Super Ball, Senin (22/7).


Tidak bisa dipungkiri jika kini peserta kompetisi di Tanah Air diharamkan menerima kucuran dana dari APBD.


Namun, menurut Ferry, semestinya Pemprov DKI bisa menjembatani dengan sponsor dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).


"Tidak perlu berkaca dengan klub lain dulu. Secara bisnis sebenarnya bisa dimungkinkan kerja sama dengan Pemprov DKI dengan menggandeng Bank DKI dan PT Jaya Ancol. Dari dulu bisa menjadi sponsor Persija, tapi kenapa sekarang tidak?" tutur Ferry.


Ferry menanggapi pernyataan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.


Beberapa waktu lalu, Ahok mengungkapkan kekecewaannya terhadap Persija yang menurutnya tidak pernah berprestasi.


Ahok pun menggulirkan wacana untuk membentuk klub baru di Jakarta. Selain itu, Ahok juga beralasan Persija, yang sudah mempunyai badan hukum PT sendiri, sudah tidak perlu lagi perhatian dari Pemprov DKI.


Kritik Ahok tertuju kepada manajemen klub yang dianggap tidak becus mengurus Persija dan suporternya.


"Selain memiliki klub baru yang berprestasi, kami juga ingin membentuk kelompok suporter yang baik pula. Sebab, kalau suporternya banyak yang berbuat onar setiap usai pertandingan itu akan merusak citra klub itu sendiri," lanjut Ahok.


Selengkapnya di edisi cetak Berita Kota Super Ball
Loading...

{ 0 comments... Views All / Send Comment! }

Post a Comment