SRC:www.antaranews.com
...tergolong banyak...
Mataram (ANTARA News) - Pemerintah Malaysia dan sejumlah negara di Timur Tengah sejak Januari hingga Mei 2012 telah memulangkan 36 jenazah tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Nusa Tenggara Barat (NTB) yang meninggal karena sakit, kecelakaan kerja, kecelakaan lalu lintas, dan korban pembunuhan.
"Sebagian besar dipulangkan dari Malaysia, yakni sebanyak 29 jenazah, dan tujuh jenazah lainnya dipulangkan dari Timur Tengah," kata Syahrum, Kepala Balai Pelayanan, Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonensia (BP3TKI) Nusa Tenggara Barat (NTB) di Mataram, Selasa.
Ia merinci penyebab kematiannya sebanyak 26 orang akibat sakit, empat orang kecelakaan lalu lintas, tiga orang kecelakaan kerja, dan tiga orang lainnya akibat ditembak oknum polisi Diraja Malaysia.
Ketiga TKI asal Lombok Timur, NTB, korban tewas tertembak itu yakni Mad Noor (28), warga Desa Pengadangan, Kecamatan Pringgasela, dan Herman (34) serta Abdul Kadir Jaelani (25). Herman dan Jaelani merupakan paman dan keponakan, warga Dusun Pancor Kopong, Desa Pringgasela Selatan, Kecamatan Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur.
Herman bekerja sebagai buruh bangunan di Mega Five Dev SSDN BGH, Jalan Tuanku Antan, Seremban, sementara Jaelani sebagai buruh bangunan di Ashami Enterprise, KG Baru, BT3 Mambau, Lorong Rajawali Seremban, Negeri Sembilan, Malaysia.
Sedangkan Mad Noor sebagai buruh di perkebunan kelapa sawit di Lot 4302 KG Seremban, Negeri Sembilan, Malaysia.
Menurut Syahrum, jumlah jenazah TKI yang dipulangkan dalam lima bulan terakhir ini, tergolong banyak jika dibandingkan dengan jumlah jenazah yang dipulangkan selama 2011 yang mencapai 69 orang.
Rinciannya, sebanyak 54 orang meninggal karena sakit, sembilan orang akibat kecelakaan lalu lintas, dan enam orang akibat kecelakaan kerja.
(A058)
{ 0 comments... Views All / Send Comment! }
Post a Comment