SRC:www.antaranews.com
Armida Salsiah Alisjahbana (ANTARA)
Jakarta (ANTARA) - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Armida Salsiah Alisjahbana memperkirakan pada tahun 2013 penyerapan tenaga kerja lewat pertumbuhan ekonomi akan menurun dibanding tahun 2011 dan 2012.
"Dalam RKP (Rencana Kerja Pemerintah) 2013 itu dituliskan, elastisitas pekerja 350.000 orang per satu persen pertumbuhan ekonomi, tentunya itu sudah memperhitungkan perlambatan global yang berpengaruh terhadap perekonomian Indonesia," kata Armida di gedung Bappenas Jakarta, Rabu.
Armida mengakui, proyeksi elastisitas pekerja 2013 lebih rendah dibandingkan pada 2011 dan 2012. Pada 2011 dan 2012, pemerintah menargetkan setiap 1,0 persen pertumbuhan ekonomi dapat menyerap 400.000-450.000 tenaga kerja.
"Karena pengaruh ekonomi global, pemerintah harus memotong proyeksi penyerapan tenaga kerja," katanya.
Ditambahkannya, saat ekspor melambat, pertumbuhan ekonomi akan tetap mengupayakan penciptaan kesempatan kerja yang fokus pada penguatan perekonomian domestik dan investasi. Selain itu, pengeluaran pemerintah diharapkan dapat mendorong perekonomian walaupun memiliki ruang fiskal yang terbatas.
Dalam RKP 2013, pemerintah juga mencantumkan target angka pengangguran sebesar 5,8 persen hingga 6,1 persen. Angka ini lebih rendah dari target APBN-P 2012 yang ditetapkan 6,4 persen hingga 6,6 persen terhadap total angkatan kerja.
Sebelumnya, Deputi Menteri PPN Bidang Ekonomi Prasetijono Widjojo mengatakan pada 2013 pemerintah mengupayakan terciptanya 2,7 juta lapangan kerja baru.
"Terkait dengan kesempatan kerja, khususnya tenaga kerja muda, Pemerintah pada tahun 2013 mengupayakan terciptanya 2,5-2,7 juta lapangan kerja baru sehingga jumlah pengangguran diharapkan turun menjadi 7,2-7,4 juta orang," kata Prasetijono.
Menurut dia, kebijakan penurunan pengangguran yang akan dilaksanakan pemerintah diarahkan untuk menyerap angkatan kerja muda. Hal ini dikarenakan karena tingginya angka pengangguran di usia muda.
"Program-program pemerintah untuk penyediaan lapangan kerja, antaralain membuka akses pemagangan, dan memberikan kesempatan bagi usia muda yang meninggalkan sekolah lebih awal," katanya.
(ANTARA)
{ 0 comments... Views All / Send Comment! }
Post a Comment