Bola.net - CEO AC Milan, Adriano Galliani, mengemukakan pendapatnya mengenai sikap rasis para tifosi Italia. Seperti yang diketahui bersama, penggawa Rossoneri, Kevin Constant mengalami intimidasi berunsur rasial dari fans Sassuolo dalam pertandingan Trofeo TIM.
Constang menendang bola ke arah penonton dan sempat melakukan walk out. Galliani menyatakan bersimpati penuh terhadap insiden yang dialami oleh pemainnya tersebut.
"Kami mengungkapkan solidaritas kami kepada Constant, kekecewaan akibat kejadian semacam ini sungguh tak bisa diungkapkan dengan kata-kata," ungkap pria 68 tahun tersebut seperti dilansir Gazzetta dello Sport.
Meskipun demikian, Galliani menegaskan bahwa meninggalkan lapangan bukanlah cara yang tepat untuk menghadapi tindakan rasial para suporter.
"Namun saya ulang lagi, kalau pelu akan saya tuliskan secara resmi, kami tidak boleh meninggalkan pertandingan ketika ada tindakan rasial. Chant tersebut merupakan tindakan bodoh dan harus diabaikan."
Constant harus dibujuk oleh Bonera untuk tidak walkout. (c) GDS
Galliani kemudian menjelaskan langkah apa yang seharusnya diambil bagi para pemain Milan seandainya suatu saat nanti menjadi korban tindakan rasial.
"Peristiwa ini merupakan aib dalam sepakbola, namun hal ini telah cukup jelas diatur secara resmi. Ketika peristiwa ini terjadi, yang pertama dilakukan adalah berkonsultasi kepada wasit. Biar wasit dan ofisial keempat yang berkoordinasi dengan petugas keamanan yang ada di stadion.
"Saya tekankan kembali, tak boleh ada seorang pun yang meninggalkan lapangan."
Tindakan walk out bukan pertama kali ini diambil oleh penggawa Milan. Pada Januari lalu, Kevin-Prince Boateng melakukan tindakan yang sama dengan Constant ketika mendapatkan pelecehan rasial dari fans Pro Patria dalam sebuah pertandingan persahabatan. (gds/mri)
{ 0 comments... Views All / Send Comment! }
Post a Comment