SRC:www.antaranews.com
Jakarta (ANTARA News) - Penyedia layanan telekomunikasi berbasis teknologi CDMA meluncurkan ponsel Jambu di Indonesia sekaligus meramaikan pasar ponsel dengan nama buah-buahan yang sebelumnya ada Apple iPhone, Blue Berry dan Black Berry.
"Pemilihan nama Jambu bukanlah iseng-iseng, Smartfren telah melakukan survei pelanggan dan diputuskan nama Jambu. Jambu bisa berarti jaminan bicara murah dan kami menginginkan sebuah nama yang gampang di ingat dan sudah terkenal di masyarakat luas," kata Division Head Product Development Smartfren Sukoco Purwokardjono ketika menggelar jumpa media di Jakarta pada Selasa. Ponsel itu menggunakan dual card yaitu GSM dan CDMA sehingga memberikan pilihan kepada pelanggan. Ponsel yang dijual 229 ribu itu memiliki fitur HD Voice yang membuat suara jernih. Juga fitur hiburan seperti FM Radio dan MP3/MP4. "Menurut survei, banyak pelanggan yang suka CDMA karena kecepatan aksesnya tapi mereka enggan meninggalkan GSM karen kartu GSM mereka sudah tersebar ke banyak orang. Karena itu, kami menjembatani kebutuhan pelanggan tersebut," katanya.
Dalam kesempatan itu, Smartfren juga meluncurkan ponsel pintar Andro Max yang memiliki layar TFT 3.5 dengan sistem operasi Google Android Ice Cream Sandwich. Ponsel pintar yang dijual Rp. 888 ribu memiliki RAM 512 MB, ROM 1 GB dan desain yang sangat pas. Pelanggan dapat mengunduh ribuan aplikasi dan game secara gratis di Google Play Store (sebelumnya disebut Android Market).
"Kami menamakannya Max karena ponsel pintar itu memiliki kemampuan yang maksimum seperti kecepatan internet 3.1 Mbps dan prosesornya Qualcomm 800 Hz. Desain dan bobotnya juga pas di tangan," katanya.
Smartfren memberikan layanan gratis panggilan pulsa antar sesama jaringan Smartfren.
(adm)
{ 0 comments... Views All / Send Comment! }
Post a Comment