SRC:www.antaranews.com
PM Rusia, Vladimir Putin (kiri), berjabat tangan dengan PM China, Wen Jiabao, seusai penandatanganan kesepakatan di Balai Agung Rakyat di Beijing, Selasa (11/10). Selasa kemarin Rusia mengatakan, mereka telah mencapai tahap final atas perjanjian pasokan gas dalam jumlah besar dengan China, perjanjian terbesar antara dua negara yang lama bersitegang. (REUTERS/Jason Lee)
... Putin dan Hu juga membicarakan sejumlah isu internasional, di antaranya nuklir Iran dan kisruh politik di Suriah...Beijing (ANTARA News) - Pemerintah China dan Rusia menyepakati 17 nota kerja sama di bidang ekonomi dan energi. China dengan kekuatan ekonominya jadi mitra Rusia yang masih unggul dalam hal militer dan ekonomi dan politik global.
Presiden China, Hu Jintao, dan koleganya, Presiden Rusia, Vladimir Putin, menandatangani 17 nota kerja sama bidang industri, pariwisata, nuklir, energi dan gas, serta investasi, di Beijing, Selasa petang.
"Dengan pertumbuhan ekonomi kedua negara yang cukup menjanjikan, kami sepakat terus meningkatkan kerja sama ekonomi saling menguntungkan kedua negara," kata Hu dalam keterangan pers bersama Putin.
Hu menegaskan Rusia satu mitra penting kebijakan luar negeri China. Rusia dan China sama-sama tidak setuju atas "ajakan" Amerika Serikat dan Perancis menerjunkan kekuatan multilateral menengahi konflik berdarah di Suriah.
Putin dijadwalkan menghadiri KTT ke-12 Shanghai Cooperation Organization (SCO), beranggotakan Rusia, Kazakstan, Kyrgyzstan, Tajikistan, Uzbekistan dan China, dua hari ke depan.
(R018)
{ 0 comments... Views All / Send Comment! }
Post a Comment