SRC:www.antaranews.com
ilustrasi Seorang perempuan menyediakan jasa bagi penduduk yang terendam banjir untuk melintas dengan perahu di Bangkok, Thailand. (FOTO ANTARA/REUTERS/Adrees Latif)
Banjir di Ranong meluas ke lima kabupaten yang tidak memiliki tanda akan mereda sementara banjir bandang makin membesar dan hujan terus mengguyur.
Gubernur pada Rabu bertemu dengan instansi terkait untuk menilai situasi guna membantu warga setempat.
Di Krabi, badai menghantam beberapa daerah, merusak sejumlah rumah dan tanaman di ibu kota provinsi.
Satu orang dilaporkan meninggal pada saat sepeda motor yang dikendarainya menabrak sebatang pohon yang roboh di jalan.
Seribu kapal nelayan kecil di Satun mendarat selama sepekan karena angin kencang dan gelombang setinggi dua-tiga meter di Teluk Thailand.
Beberapa rumah di tepi pantai rusak dihancurkan oleh gelombang.
Di Chumphon, Phinit Charoenpanit, gubernur melaporkan situasi banjir telah meluas ke lima kabupaten dan memperingatkan para nelayan untuk berhati-hati karena laut bergelombang ganas sampai akhir pekan ini pada saat curah hujan tak berhenti.
Sebagian 200 meter dari Asian Highway 41 di Kabupaten Sawi berada di bawah genangan banjir 30--50 cm dan tak bisa dilalui kendaraan kecil.
Di Ranong, banjir bandang melanda hampir semua daerah di Kabupaten Kra Buri, Selasa. Sejumlah besar orang terdampar di rumah mereka dan para pejabat menggunakan perahu untuk mengevakuasi mereka ke daerah aman. Beberapa rumah rusak akibat banjir.
Kabupaten Tha Sae juga terkena banjir bandang dari pegunungan Tanaosri. Tim penyelamat membantu mengevakuasi penduduk setempat dan memindahkan barang-barang mereka ke tempat yang lebih tinggi.
Departemen meteorologi, Rabu melaporkan hujan lebat campur badai monsun baratdaya menguat di Laut Andaman dan Teluk Thailand, demikian TNA-OANA.
(H-AK)
{ 0 comments... Views All / Send Comment! }
Post a Comment