SRC:otomotif.antaranews.com
Jakarta (ANTARA News) - PT Mercedes-Benz Indonesia (BMI) meluncurkan generasi baru city car bernama Mercedes-Benz B-200 pada Rabu.
"Sudah banyak pelanggan Mercedes-Benz yang menggunakan produk sedan dan sport utility vichele (SUV), sekarang kami memberikan produk city car terbaru yang kompak dan modern," kata Presiden Direktur PT MBI Claus Weidner pada acara peluncuran mobil tersebut di Jakarta.
Claus mengatakan bahwa mobil tersebut ditujukan untuk lima penumpang dengan sejumlah keunggulan.
"Mobil tampil dengan desain yang semakin dinamis dan sporty namun nyaman dan memberi ruang lapang serta ramah lingkungan, semua untuk memenuhi ekspektasi konsumen kami," tambah Claus.
Product Manager PT MBI Yahya mengungkapkan bahwa mobil tersebut merupakan produk generasi kedua setelah generasi pertama Mercedes-Benz B-Class yang dikeluarkan pada 2005.
"Kendaraan ini kompak dan lebih stylish dengan interior modern sehingga cocok untuk keluarga serta hemat konsumsi bahan bakar minyak karena hanya menghasilkan emisi yang rendah," kata Yahya.
Mobil tersebut dilepas dengan harga yang sama dengan Mercedes Benz B-Class generasi pertama yaitu Rp439 juta untuk offroad.
Mesin yang digunakan mobil itu mesin bensin empat silinder berkapasitas 1,6 liter yang menghasilkan tenaga maksimal 156 horsepower (115 kilowatt) dengan injeksi langsung, "turbo charging" dan transmisi kopling ganda (dual clutch) 7G-DTC.
Torsi puncak mesin dapat mencapai hingga 250Nm pada putara 1.250 rpm.
Meski performa tinggi, kendaraan ini diklaim hanya butuh bensin 5,9 liter per 100 kilometer dengan nilai emisi 138 gram karbondioksida per kolometer sehingga hemat 12 persen dari pendahulunya.
B-Class generasi dua ini panjangnya mencapai 4,3 meter, lebar 1,8 meter dan tinggi 1,5 meter atau lebih rendah 5 centimeter dari model sebelumnya dengan posisi tempat duduk lebih tegak atau dikurangi 86 milimeter dari permukaan jalan dibanding generasi pertama.
Grille radiator juga dibuat besar dan menyatu bersama lampu utama yang membentang hingga sisi bodi sedangkan bagian belakang didominasi jendela lebar berpadu sepasang lampu belakang horizontal hingga sisi bodi dan menyatu dengan pintu.
Nilai hambatan angin hanya 0,27cd sehingga bersifat aerodinamis ditambah memberikan aliran udara di sekitar roda depan, bagian bawah bodi dan alur udara untuk pendinginan.
Pada interior, susunan dashboard dibuat pola tiga dimensi dengan tiga ventilasi bundar di tengah dan layar besar berwarna di atasnya.
Kemudi memiliki tiga batang yaitu satu batang di tengah berfitur perak krum dan dua batang di kanan dan kiri masing-masing dilengkapi empat tombol tekan dan satu tombol pembatalan program.
Fitur unggulan lain mobil ini adalah ECO star/stop yaitu fitur untuk mematikan mesin secara otomatis apabila mobil berhenti dan untuk menghidupkan mobil, pemakai hanya perlu menekan lagi pedal gas.
Untuk keamanan, mobil ini menyediakan active parking assist, airbag untuk pengemudi dan penumpang di depan, ruang untuk menaruh tempat duduk anak, anti-lock braking system, serta hill-start assist.
Mobil itu dipasarkan dalam dua warna hitam dan putih, namun Yahya enggan merinci berapa unit yang sudah siap dipasarkan.
(D017)
{ 0 comments... Views All / Send Comment! }
Post a Comment