SRC:www.antaranews.com
Ilustrasi (FOTO ANTARA/REUTERS/Bob Strong/ox/11.)
Tripoli (ANTARA News) - Tujuh orang tewas dan lebih dari 20 lainnya cedera ketika pria-pria bersenjata menyerang kota oasis Ghadames, Libya, yang terletak di perbatasan dengan Aljazair, Rabu.
"Ada bentrokan senjata di kota Ghadames," kata juru bicara pemerintah Libya Nasser al-Manaa, seperti yang dilaporkan AFP.
"Jumlah yang tewas tujuh orang," kata Manaa dan menambahkan lebih dari 20 orang cedera dalam bentrokan senjata yang meletus Rabu pagi dan berpusat di bandara itu.
Enam penyerang tewas bersama dengan seorang penduduk Ghadames, yang terletak 600km barat daya dari Tripoli.
Manaa, yang tidak menyebutkan identitas para penyerang mengatakan pasukan militer memasuki kota itu dan situasi telah berada dalam kendali.
Sementara, para pejabat Ghadames mengatakan para penyerang adalah anggota masyarakat Tuareg.
Saraj al-Din Bubaker, ketua dewan lokal mengemukakan kepada AFP bahwa "satu kelompok Tuareg menembaki kota itu dengan granat-granat berpelontar roket, memaksa sejumlah keluarga melarikan diri."
Tuareg adalah warga Libya berkulit hitam yang melakukan aksi kekerasan di beberapa kota termasuk Ghadames setelah jatuhnya orang kuat Muamar Gaddafi dalam satu pemberontakan tahun lalu. Kelompok etnik itu mendukung Gaddafi.
Seorang pejabat lokal lainnya mengatakan ketegangan meningkat setelah para anggota Tuareg diusir oleh penduduk lainnya kota itu.
Ghadames, yang juga dikenal sebagai Mutiara Gurun adalah satu Lokasi Warisan Dunia UNESCO dan tempat reruntuhan Romawi dekat perbatasan Libya dengan Aljazair dan Tunisia.
(H-RN)
{ 0 comments... Views All / Send Comment! }
Post a Comment