SRC:www.antaranews.com
Sejumlah remaja putri membentangkan kain putih saat mengikuti Kirab Budaya Wanurejo di Dusun Tingal, Wanurejo, Borobudur, Magelang, Jateng, Kamis (17/5).(FOTO ANTARA/Anis Efizudin)
Lima ekor gajah yang dikendalikan oleh pawangnya tersebut dinaiki oleh Ketua DPRD Kabupaten Magelang, Susilo, Muspika Borobudur, dan dua orang putri.
Kirab yang menampilkan sejumlah kesenian dari sembilan dusun di Desa Wanurejo tersebut berangkat dari Candi Pawon tersebut melewati jalan di sekitar Borobudur dan berakhir di Lapangan Pondok Tingal.
Kirab budaya sebagai rangkaian acara "merti desa" tersebut juga mengusung gunungan hasil bumi setinggi 5 meter berupa buah-buahan, sayur-mayur, palawija, dan padi.
Kepala Desa Wanurejo, Umi Aminah, mengatakan bahwa kirab budaya ini menampilkan potensi dari masing-masing dusun sehingga masyarakat tahu potensi desa wisata Wanurejo.
"Kirab budaya ini selain sebagai rangkaian dari `merti desa` juga untuk mempromosikan Wanurejo sebagai desa wisata sehingga dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke desa kami," katanya.
Ia mengatakan, dalam rangkaian "merti desa", pertama dilakukan doa bersama kemudian kirab budaya, dan pada tanggal 26--27 Mei 2012 digelar pentas seni untuk meramaian Borobudur Interhash 2012. "Pentas seni tersebut, antara lain akan menampilkan tarian `kinara kinari`, dayakan, dan jatilan," katanya.
Ia menyebutkan kunjungan wisatawan ke Wanurejo setiap tahun rata-rata 8.000 orang baik wisatawan domestik maupun mancanegara.
"Andalan Desa Wisata Wanurejo adalah seni kriya baik berbahan baku kayu, logam maupun batu ada di desa kami. Selain itu, juga memiliki wisata alam berupa sumber mata air `Umbul Tirta` dan wisata ziarah," katanya.
(H018/D007)
{ 0 comments... Views All / Send Comment! }
Post a Comment