SRC:www.antaranews.com
Jakarta, (ANTARA News) - Seorang mahasiswa Oxford, Samantha Shannon (20), merilis novel serial yang diprediksi akan menyaingi kesuksesan JK Rowling dengan Harry Potter-nya. Seperti dirilis oleh Daily Mail, Shannon baru saja menandatangani kontrak dengan penerbit Bloomsbury (penerbit Harry Potter) untuk merilis novelnya, "The Bone Season", dan dua sekuel lainnya. Bloomsbury akan mengumumkan kontrak kerjasama dengan Shannon dalam pekan ini dan mengharapkan novel tersebut bisa sukses seperti Harry Potter yang terjual lebih dari 400 juta kopi di seluruh dunia. Shannon telah memulai menulis novel pertama pada usia 15 tahun di kamarnya dengan menghabiskan waktu 15 jam setiap hari. Novel Shannon bercerita tentang petualangan seorang penyihir berusia 19 tahun bernama Paige yang melarikan diri dari kehidupan kriminal. The Bone Season yang bersetting tahun 2059 itu terinspirasi dari novel Margaret Atwood yaitu The Handmaid's Tale dan A Clockwork Orange karangan Anthony Burges yang berlatar belakang rezim represif. Shannon menggunakan uang muka yang diterima untuk melunasi biaya kuliah. Dia mengungkapkan bahwa The Bone Season mungkin tidak akan bisa ditulis jika ibunya, Amanda, melarang dia menulis. Ibunya mulai khawatir karena Shannon telah menghabiskan banyak waktu di kamar aat menulis novel pertamanya, Aurora. âIbu selalu khawatir karena saya terus mengurung diri di kamar untuk menulis sampai lelah dan tidak pernah keluar kamar sedikit pun,â kata Shannon yang dirilis Sunday Times. Setelah menyelesaikan Aurora, pada 2010 Shannon mengajukan novelnya itu ke-10 agen dan semuanya menolak.
(ayr)
{ 0 comments... Views All / Send Comment! }
Post a Comment