SRC:www.antaranews.com
Salah seorang peserta mengisi lembar jawaban pada Try Out akbar yang di gelar di Balai Manunggal, Makassar, Sulsel, Rabu (4/4). (FOTO ANTARA/Dewi Fajriani)
"Kondisi selama ini menunjukan bahwa kecurangan pada saat ujian bukan hanya dilakukan oleh siswa semata akan tetapi dilakukan juga oleh sejumlah oknum yang tidak bertanggung jawab," ujarnya.
Menurut dia, hal semacam itu tidak boleh dibiarkan terus berlanjut dan pemerintah harus menindak tegas setiap pelanggaran yang dilakukan oleh pihak sekolah. Kalau perlu diumumkan saja sekolah yang terbukti melakukan kecurangan pada saat UN agar masyarakat mengetahuinya.
Zainuddin menyebutkan bahwa sangat sulit untuk mewujudkan hasil pendidikan yang jujur dan berprestasi, jika itu hanya diharapkan pada saat UN berlangsung.
"Karakter jujur itu tidak datang dengan sendirinya, menanamkan kejujuran harus dimulai sejak dini dan juga dilatih sejak awal dalam proses pembelajaran di sekolah," ujarnya.
Politisi itu mendesak agar pengawasan pelaksanaan UN tahun ini harus diperketat karena disinyalir kecurangan UN masih dapat terjadi jika tidak ada komitmen yang kuat dari semua pihak untuk mewujudkan UN yang jujur tersebut.
"Kita berharap pelaksanaan UN tahun ini dapat menghasilkan prestasi siswa yang meningkat, tidak saja nilai kognitif tetapi juga nilai afektif dan psikomotoriknya. Masyarakat juga diminta untuk ikut serta memantau dan mengawasi pelaksanaan ujian siswa, agar kecurangan UN dapat dihindari," ujarnya.
Pelaksanaan UN pada tahun ini akan mulai dilaksanakan pada tingkat SMA/MA yang digelar pada tanggal 16-19 April 2012. Kemudian UN dilanjutkan untuk jenjang SMP/MTs dan SMPLB tanggal 23-26 April 2012, serta tingkat SD/MI/SDLB akan digelar pada tanggal 7-9 Mei 2012.
(D011/Y008)
{ 0 comments... Views All / Send Comment! }
Post a Comment