SRC:www.antaranews.com
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) menerima anggota Komisi Tetap Polit Biro dari Komisi Pusat Partai Komunis China Li Changchun (kiri) di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (26/4). (FOTO ANTARA/Prasetyo Utomo)
Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Indonesia dan China mempererat kerjasama di bidang komunikasi dan penyiaran dengan ditandatanganinya kerjasama pertukaran program dan informasi lembaga penyiaran masing-masing negara.
Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring dalam keterangan pers di Kantor Presiden Jakarta, Kamis usai mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima kunjungan Menteri Informasi dan Propaganda China Li Changcun, mengatakan, kerjasama tersebut menambah sejumlah kerjasama positif di antara kedua negara yang sudah terjalin sebelumnya.
"Malam ini dilakukan penandatangan MOU antara Kementerian Kominfo dengan adminsitrasi negara radio film China di bidang teknologi layanan teresterial, pertukaran program penyiaran, pengembangan SDM radio televisi dan sektor lainnya," kata Tifatul.
Ia menjelaskan di bidang informasi dan penyiaran sebelumnya sudah ada kerjasama pelatihan jurnalis di China dan juga magang di CCTV China.
"Antarmedia massa sangat diharapkan sekali kerjasama dengan CCTV China, sudah saling bertukar wartawan dan jurnalis dan magang jurnalis Indonesia," katanya.
Menkominfo mengatakan beberapa waktu yang lalu delegasi Kantor Berita China Xinhua juga melakukan kunjungan dan menjelaskan peningkatan kerjasama media massa antarkedua negara.
Sementara itu di bidang pemuda dan olahraga, China menawarkan kunjungan pemuda bagi 100 pemuda Indonesia ke China, juga kunjungan dan pelatihan guru bahasa Mandarin ke China.
"Menteri Li ungkapkan bagaimana Indonesia dan China jalin mitra strategis di era globalisasi dan multipolarisasi, berkeinginan bentuk pasar baru," katanya.
Sementara itu Duta Besar RI untuk China Imron Cottan mengatakan peningkatan kerjasama antara kedua negara sangat signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
"Beliau ini (Li Changcun-red) orang kelima terkuat di China dan bertanggung jawab di bidang komunikasi dan propaganda. Akhir-akhir ini tekad dari pimpinan nasional kedua negara meningkatkan `startegic partnership` ke level yang lebih tinggi, jumlah investasi dan turis China ke Indonesia meningkat 50 persen, ahli menyatakan hubungan kedua negara ini sudah sangat tinggi," katanya.
Turut mendampingi Presiden bertemu dengan Li Changcun antara lain Wakil Menlu Wardhana, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menkominfo Tifatul Sembiring, Mendag Gita Wirjawan, Mensesneg Sudi Silalahi, Seskab Dipo Alam dan sejumlah pejabat lainnya termasuk Dubes RI untuk China Imron Cottan.
(T.P008/H-KWR)
{ 0 comments... Views All / Send Comment! }
Post a Comment