Menteri Pertahanan AS kunjungi Afghanistan

Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Leon Panetta melakukan kunjungan mendadak ke Afghanistan, Kamis.
SRC:www.antaranews.com

Menteri Pertahanan AS Leon E. Panetta (FOTO reuters /Kevin Lamarque)

Menteri Pertahanan AS (Leon Panetta) tiba hari ini di ibukota Kabul...

Kabul (ANTARA News) - Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Leon Panetta melakukan kunjungan mendadak ke Afghanistan, Kamis.

"Menteri Pertahanan AS (Leon Panetta) tiba hari ini di ibukota Kabul dan akan bertemu dengan Menteri Pertahanan Afghanistan Abdul Rahim Wardak pada Kamis petang," kata pejabat Kementerian Pertahanan Afghanistan yang tak bersedia disebut namanya kepada Xinhua.

Dalam kunjungannya, Panetta akan bertemu dengan pejabat militer Afghanistan, serta komandan pasukan Amerika Serikat dan NATO di Afghanistan Jenderal John Allen untuk membahas situasi di negara itu dan proses transisi keamanan dari pasukan AS serta NATO kepada tentara dan polisi Afghanistan.

Transisi tanggung jawab keamanan dari pasukan NATO kepada tentara dan polisi Afghanistan, dimulai pada Juli tahun lalu dan berlangsung sampai tahun 2014, ketika Afghanistan akan mengambil alih tugas penuh keamanan dari pasukan AS dan NATO.

Menurut rencana Presiden AS Barack Obama, 10.000 tentara AS sudah ditarik dari Afghanistan tahun lalu dan 23.000 lainnya akan dipulangkan September tahun ini. Tujuan utamanya adalah untuk melimpahkan tanggung jawab keamanan kepada pasukan Afghanistan pada tahun 2014.

Sementara itu, Panetta mengunjungi Afghanistan, sehari setelah serangan udara NATO, yang menurut pejabat Afghanistan, menewaskan 17 warga sipil tewas di bagian timur provinsi Logar dan serangan bom bunuh diri kembar yang menewaskan 22 warga sipil serta melukai 50 lainnya di selatan provinsi Kandahar.

Para pelaku pemboman menargetkan satu pasar pada Rabu pagi, dimana puluhan truk sipil menunggu akses ke pangkalan utama militer NATO guna membongkar perlengkapan mereka untuk pasukan asing dan sebagian besar korban adalah sopir dan pembantu mereka.

Para gerilyawan Taliban, yang mengumumkan peluncuran serangan musim semi sejak 3 Mei melawan pasukan Afghanistan dan NATO, mengklaim bertanggungjawab atas serangan itu.

(H-AK)