Enam perusahaan rokok pastikan beli tembakau Madura

Sebanyak enam perusahaan rokok memastikan akan membeli tembakau Madura, pada musim tanam tembakau kali ini.
SRC:www.antaranews.com

Pamekasan, Jawa Timur (ANTARA News) - Sebanyak enam perusahaan rokok memastikan akan membeli tembakau Madura, pada musim tanam tembakau kali ini.

Menurut Ketua Komisi B DPRD Pamekasan, Hosnan Achmadi, Jumat, keenam perusahaan rokok itu masing-masing PT Gudang Garam, Djarum, Sampoerna, PT Bentoel, PT Sukun dan PT Nojorono.

"Ini sesuai dengan hasil kunjungan yang kami lakukan ke perusahaan tersebut bersama pihak eksekutif beberapa waktu lalu," katanya menjelaskan.

Kendatipun demikian Hosnan mengaku, tidak ingat secara rinci target pembelian yang ditetap oleh masing-masing perusahaan rokok tersebut. "Yang saya ingat hanya kuota yang pembelian yang ditetapkan oleh PT Gudang Garam," ucap Hosnan.

Menurut dia, PT Gudang Garam menetapkan kuota pembelian tembakau Madura pada musim tanam tahun ini sebanyak 4.000 ton lebih banyak dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai 3.000 ton.

Namun ia menegaskan, target pembelian pihak pabrikan tahun ini tidak jauh berbeda dengan target pembelian pada musim tembakau tahun lalu.

Pada musim tembakau tahun lalu, target pembelian yang ditetapkan oleh pihak pabrikan sebanyak 20.900 ton.

Ketika itu, ada delapan perusahaan rokok yang melakukan pembelian tembakau Madura di Kabupaten Pamekasan dan Kabupaten Sumenep. Masing-masing PT Gudang Garam, PT Langgeng Setia Bhakti (Sampoerna), PT Bentoel Prima, PT Djarum, PT Nojorono, PT Sukun, dan PT Wismilak.

"Nah target pembelian tidak jauh berbeda. Cuma angka pastinya saya tidak ingat," tukas Hosnan.

Hanya saja, sambung dia, yang perlu diperhatikan pada musim tanam tembakau kali ini, baik oleh para petani tembakau sendiri maupun oleh pemkab Pamekasan adalah kemungkinan adanya kelebihan produksi.

Sebab, luas lahan tembakau kali ini diperkirakan lebih luas dibanding tahun sebelum, mengingat pada musim panen 2011 harga tembakau sangat tinggi.

"Harga harga bagus, petani kan biasanya berlomba-lomba untuk menanam tembakau. Petani yang dulu tidak menanam, tahun ini justru menanam tembakau," katanya menjelaskan. (*)