SRC:www.antaranews.com
Jakarta (ANtara News) - Tim investigasi Komisi Nasional Keselamatan Transportasi menargetkan analisis kotak hitam Sukhoi Superjet 100 akan selesai dalam 12 bulan.
Ketua Tim Investigasi KNKT Prof. Dr. Mardjono Siswosuwarno mengatakan timnya saat ini menganalisis penyebab kecelakaan pesawat tersebut. "Tidak ada dugaan sementara," katanya.
Dia juga mengemukakan pencarian Flight Data Recording (FDR) di Gunung Salak tetap dilakukan.
"Pencarian FDR diteruskan, dengan skala lebih kecil," kata Mardjono ketika ditemui di kantor KNKT, Jakarta Pusat.
Tanpa FDR, menurut Mardjono, investigasi kotak hitam bisa berjalan. Namun, data yang didapat tidak seakurat investigasi dengan FDR."Tanpa FDR, kita tidak tahu persis berapa ketinggian pesawat," katanya.
(nta)
{ 0 comments... Views All / Send Comment! }
Post a Comment