TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo, Jepang
TRIBUNNEWS.COM - Gubernur DKI Jakarta, Djoko Widodo atau biasa dipanggil Jokowi ternyata berniat ke Tokyo Jepang hari Senin 25 November sampai dengan 28 November mendatang. Ternyata rencana kunjungan tersebut dibatalkan olehnya.
Demikian ungkap sumber Tribunnews.com, Kamis (21/11/2013), di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tokyo.
"Kami tidak tahu mengapa pak Jokowi membatalkan kunjungannya ke Jepang. Salah satu penyebabnya mungkin karena musim hujan di jakarta saat ini. Kalau banjir repot juga dia. Jadi mungkin dia akan memonitor langsung di lapangan mengenai keadaan banjir di Jakarta nantinya mengingat saat ini banyak hujan akan turun di Jakarta," papar sumber tersebut.
Kunjungannya ke Jepang diperkirakan Jokowi akan mempelajari berbagai hal mengenai Tokyo khususnya sistem perkeretaapian di Jepang. Di samping juga bagaimana Jepang bisa mengantisipasi banjir, menangani kota supaya tidak terjadi banjir. Pertemuan dengan para pejabat pemerintah dan swasta sudah direncanakan untuk Jokowi di Jepang.
Kunjungan ke Tokyo ini tampaknya diundur dan sampai kapan masih belum diketahui karena kesibukan Jokowi saat ini di Jakarta menghadapi berbagai hal, terutama upaya mengantisipasi Jakarta agar dapat dijauhi dari banjir.
Satu upaya seorang Gubernur yang patut diacungi jempol memang, sangat melihat dan mementingkan rakyat yang dipimpinnya, "Satu model baru kepemimpinan telah diperlihatkan Jokowi yang sangat merakyat sehingga sangat populer saat ini di Indonesia.
Karena itu dalam pemilu tahun depan pasti bursa calon Presiden akan sangat menarik, apakah Jokowi akan masuk atau tidak ke sana, kita lihat saja," papar seorang ahli ekonomi Indonesia, DR. Yuri Sato beberapa waktu lalu kepada Tribunnews.com di sini.
{ 0 comments... Views All / Send Comment! }
Post a Comment