Jokowi

Bookmark and Share

Liputan6.com, Jakarta : Menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta kurang lebih 5 bulan, Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama terus menghadapi berbagai tantangan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan di Ibukota. Seperti kemacetan, sampah, kesehatan, pemerintahan, dan masih banyak lagi.




Dalam upayanya memimpin Jakarta, mereka menjadi idola baru warga Jakarta dan bahkan luar Jakarta. Magnet pesona yang besar membuat pria Joko Widodo yang kerap disapa Jokowi itu, dilirik untuk mendongkrak popularitas dalam setiap pilkada yang calonnya diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.


Jokowi sempat ditegur Panwaslu Jawa Barat karena sikapnya itu. Tak hanya itu, kebijakannya di pemerintahan juga dialami wakilnya, Basuki yang lebih akrab disapa Ahok. Ia pun kerap mengundang kritik. Begitu juga sikap ceplas-ceplos Ahok, yang sering membuat panas penentangnya.


Seperti apa kinerja mereka dalam kurun waktu 5 bulan memimpin Jakarta? Berikut flashback kinerja Jokowi-Ahok dalam kurun waktu 15 Februari 2012 hingga 14 Maret 2013, yang direkam Liputan6.com:


17 Februari 2013

Jokowi menjadi juru kampanye bagi pasangan calon gubernur yang diusung PDIP. Dia menjadi juru kampanye Cagub-Cawagub Jawa Barat, Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki. Apa alasannya?


"Alasannya hanya ada satu, karena beliau adalah tokoh yang jujur dan bersih. Gak ada yang lain, sehingga dengan kejujuran dan bersih itu gampang bangun pemerintahan yang baik," ujar Jokowi, Minggu (17/2/2013).


18 Februari 2013

Ahok kesal ketika pintu rumah susun Marunda di Jakarta Utara terkunci. Padahal banyak orang yang mengantre untuk mendapatkan rusun tersebut.


"Ya itu kuncinya hilang, tidak ada kuncinya. Kita bongkar saja. Enggak mau tahulah mau punya siapa. Pokoknya kalau kamu enggak daftar, ya usir saja," tegas Ahok di Balaikota, Jakarta, Senin (18/2/2013).


Ahok juga melakukan pertemuan dengan Menlu Belanda Y.M. Frans Timmermans. Keduanya membahas penyelesaian banjir dan pelestarian situs bersejarah Kota Tua Jakarta.


Sementara itu, Jokowi membantah melanggar aturan cuti untuk menjadi juru kampanye calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Rieke Diah Pitaloka dan Teten Masduki. Menurut Jokowi, pengajuan cuti itu justru sebagai bentuk kepatutan sebagai kepala daerah. Cutinya pun dilakukan saat libur. "Coba dilihat aturannya, secara ditail coba dibaca," kata Jokowi.


Kehadiran Jokowi sebagai juru kampanye untuk pasangan Rieke-Teten mendapatkan teguran dari Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Jawa Barat. Politisi senior PDIP Pramono Anung menyatakan Panwaslu berlebihan.


Nama Jokowi mulai dilirik sebagai calon presiden Pemilu 2014 mendatang. Dari beberapa survei, dia mengalahkan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie. Aburizal yang dikalahkan Jokowi enggan mengomentari survei, karena hal itu idanggap merupakan politik jangka pendek.


Sementara itu, Pemerintah Provinsi DKI mulai melakukan refungsionalisasi sungai-sungai di Jakarta. Salah satunya dengan membangun jalan inspeksi di sisi kiri dan kanan sungai. Bila selesai dibangun, jalan inspeksi itu akan bermanfaat untuk jalan alternatif yang dapat mengurai kemacetan. Selain itu, jalan inspeksi bisa digunakan sebagai jalur evakuasi bila dalam keadaan darurat.


21 Februari 2013

Nama Jokowi kembali go international. Nama Jokowi dielu-elukan seorang warga Malaysia dalam sebuah tulisan yang dimuat di Media Negeri Jiran itu, The Malay Mail. Warga Malaysia penulis rubrik opini Syed Nadzri menyebut sosok Jokowi sangat dibutuhkan Malaysia. "Jokowi lebih menekankan kerja nyata daripada sibuk dengan urusan politik," demikian cuplikan singkat tulisan Syed.


Mutasi Wali Kota Jakarta Selatan, Anas Efendi, masih dipermasalahkan beberapa pihak. Setelah sebelumnya dikaitkan dengan aturan latar belakang pendidikan kepustakaan, jabatan Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (PAD) untuk Anas dianggap menyalahi aturan bahwa wali kota tidak bisa jadi kepala dinas.


Jokowi pun menegaskan, mengganti jabatan pejabat DKI merupakan hak istimewanya sebagai Gubernur DKI Jakarta. "Itu hak prerogatif (hak istimewa) gubernur. Cukup. Saya pasti punya alasan. Tapi nggak perlu saya sebutkan," tegas Jokowi.


Front Pembela Islam (FPI) mengecam pernyataan Ahok yang memilih disebut orang kafir karena lebih membela nyawa warga Jakarta ketimbang memperbaiki akhlak pejabat. Menurut Ketua FPI DKI Jakarta Habib Salim Umar Al Attas alias Habib Selon, pernyataan Ahok terlalu berlebihan dan meresahkan masyarakat.


Ahok kemudian menerima apabila disebut sekuler. Menurutnya, Undang-Undang Dasar 1945 menganut nilai tersebut. "Saya terus terang menganut prinsip membedakan antara agama dan negara. Tapi saya tetap bersikap dan bertindak tetap sesuai dengan nilai dan norma agama saya. Itu yang penting," kata Ahok.


Melalui website pribadi www.ahok.org, Ahok mempublikasikan gaji dan tunjungan yang diterimanya setiap bulan. Melalui website pribadinya itu, Ahok juga menunjukkan jumlah gaji yang diterima Jokowi. Jokowi per bulan menerima gaji dan tunjangan Rp 8.578.500 sedangkan Ahok menerima Rp. 6.914.100


Gubernur DKI Jakarta melakukan perombakan jajaran. Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Effendi Anas diganti seorang pejabat eselon perempuan. Asisten Pemerintahan DKI Jakarta Sylviana Murni yang menjabat sebagai Kepala Satpol PP. Ahok mengatakan, jabatan baru Sylviana itu tidak menunjukkan adanya kenaikan maupun penurunan jabatan atau eselon. " Eselon sama. Sama- sama eselon II, " ujar Ahok di Balaikota, Jakarta, Jumat (22/2/2013).


Gubernur Jokowi juga mengaku sibuk. Karenya, dia tak sempat menirukan langkah Ahok tersebut membuat situs pribadi. Dia pun mengaku cukup memantau situs Ahok saja.


Setelah beberapa hasil survei menyatakan perolehan suara Jokowi tinggi, muncul wacana menduetkan Jokowi-Megawati. "Mega masih kuat, Jokowi juga kuat, kita pasangkan mereka, jadi menang tanpa koalisi," kata Ketua DPP PDIP Ribka Tjiptaning di Jakarta, Sabtu (23/2/2013) malam.


25 Februari 2013

Masalah gizi buruk menjadi salah satu perhatian dari Pemprov DKI. Ahok berencana membentuk tim kesehatan yang akan turun langsung ke kampung-kampung di Jakarta terkait gizi buruk di Jakarta Barat.


Menurut Ahok, masalah gizi buruk tidak langsung terjadi dalam 1 malam. Melainkan berbulan-bulan. Berdasarkan laporan dari para walikota di Jakarta, beberapa warga enggan memeriksakan kesehatan di puskesmas atau posyandu karena mengeluh jauh.


Kemudian, setelah sempat terseok-seok menjalankan sejumlah program kerja tanpa kucuran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), kini Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Pemerintah Provinsi DKI tak perlu khawatir. APBD DKI Jakarta segera bisa digunakan.


Dana operasional gubernur dan wakil sebenarnya 0,15% dari total Pendapatan Asli Daerah (PAD). Ahok mengaku hanya mengambil 0,1%. Dana 0,1% tersebut diambil tiap tahun dan dibagi dua untuk gubernur DKI dan wakilnya, Jokowi-Ahok. PAD DKI Jakarta tahun 2013 yakni sebesar Rp 26 triliun. Jika diambil 0,1% dan dibagi 2, maka Jokowi dan Ahok masing-masing mendapat sekitar Rp 13 miliar per tahun.


26 Februari 2013

Joko Widodo menyatakan, tidak terlalu memikirkan mengenai besaran tunjangan dan gaji yang diterima selama ini. Ia menegaskan, tidak mempermasalahkan pemasukannya selama ini. Dia juga mengaku tidak mau ambil pusing mengenai wacana kenaikan gaji gubernur, bupati, dan walikota.


"Mau gaji saja tunjangan hilang enggak papa, mau gaji dihilangin tunjangan saja enggak papa, atau mau gaji sama tunjangan dihilangin juga enggak papa. Gak pernah mikir kita," ujar Jokowi.


Panitia Pengawas Pemilukada (Panwaslu) gubernur-wakil gubernur Jawa Barat telah mendapat laporan pelanggaran dari 8 kabupaten/kota. Panwaslu juga menindaklanjuti laporan mengenai Jokowi melanggar kampanye karena tidak mendapat izin cuti dari atasanya untuk berkampanye.


Pada hari itu juga, Jokowi-Ahok bergembira karena salah satu legenda sepakbola Arsenal Robert Pires datang berkunjung ke kantor mereka di Balaikota, Jakarta. Ahok mendapatkan kesempatan memegang trofi yang berhasil dimenangkan Arsenal pada salah satu liga.


Ahok sangat senang ketika ajudannya mengabadikan momen-momen berharga itu. "Kamu foto enggak tadi itu?" tanyanya kepada sang ajudan. "Foto, pak," jawab sang ajudan. Ahok pun sumringah. "Lumayan. Upload nanti itu. Fotonya lumayan," perintah Ahok.


Pemain sepakbola berkebangsaan Prancis itu juga sempat bertukar kaos dengan gubernur dan wagub DKI itu.


Mobil tersebut mampu mengisi sebanyak 3 orang penumpang ditambah sopir, dengan kapasitas mesin sebesar 650 cc. Perseneling 4 dan juga 4 pintu. Harganya Rp 50 juta.


Tanggungan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat semakin berat sejak Gubernur DKI Jakarta Jokowi memimpin. Hal ini karena seluruh selokan dibersihkan dan diantar ke Bantargebang. Dari 5.300 ton sampah Jakarta per hari bertambah hingga mencapai 6 ribu ton.


Guru Biologi SMAN 22 Jakarta Timur, Taufan, dilaporkan siswinya, M (17), atas tindakan pemaksaan agar mau melakukan oral seks kepadanya. Gubernur Joko Widodo pun meminta kepada Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta memberikan sanksi tegas kepada guru Taufan.



Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meresmikan Sistem Penanganan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) melalui call center 119. Sebagai langkah awal, sebanyak 9 rumah sakit di Ibukota akan diintegrasikan dalam program ini. Baik RS milik pemerintah ataupun swasta yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan melalui program Kartu Jakarta Sehat (KJS), akan terintegrasi dengan sistem ini.


Tingkat kriminalitas di Jakarta Timur dianggap semakin meresahkan. Oleh karena itu, Gubernur Jokowi meminta Satpol PP memberikan perhatian khusus.


Nara yang merupakan pasangan Fauzi Bowo saat pilgub 2012 lalu itu menyatakan senang menerima kehadiran Jokowi. Menghadiri undangan Bamus itupun, akhirnya Jokowi mengeluarkan pantun. "Pohon sawi kembang sagu, ikan sepat ikan gurame, warga Betawi mari bersatu, bangun Jakarta rame-rame," ucap Jokowi disambut gelak tawa dan gemuruh tepuk tangan hadirin.


Ahok menyampaikan, jika ingin adil, maka laporan keuangan tidak hanya dari pihak perusahaan tetapi juga dari organisasi buruh. Setiap sen yang dipungut dari gaji buruh untuk membiayai organisasi wajib dilaporkan.


Dalam proses lelang jabatan, Jokowi dan Ahok meminta untuk dites juga. "Maunya bulan ini. Bahkan nanti saya minta untuk mengetes saya dulu, kalau Pak gubernur enggak bisa, ya saya. Mereka akan tes saya dulu, jadi mereka akan buat saya seolah-seolah kalau saya jadi lurah atau camat apa yang harus saya lakukan," tutur Ahok di Balaikota, Senin (4/3/2013).


Sistem penagihan rumah sakit di Jakarta yang masih manual dianggap sudah tidak efisien lagi. Maka dari itu, Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) akan menerapkan sistem aplikasi penagihan online. Menurut mantan Bupati Belitung Timur itu, dengan adanya sistem aplikasi online, proses penagihan rumah sakit akan lebih cepat dan efisien. Jika manual, bon-bon tagihan bakal menumpuk.


Gubernur DKI Joko Widodo atau Jokowi begitu senang melihat antusias warga DKI untuk melakukan olahraga pagi, senam, jalan sehat dan sejenisnya. Menurut Jokowi, bila warga DKI terus dalam kondisi sehat, jumlah pasien di rumah sakit terus menurun.


"Sudah main, tiga lalu, Saya hanya ikut satu detik, numpang satu detik saja. Crott," kata Jokowi kepada wartawan.


Tak habis-habis ide pasangan Gubernur DKI Jakarta Jokowi dan Wagub Ahok untuk mengatasi kemacetan Ibukota. Kali ini bekerja sama dengan perusahaan taksi di Jakarta. Sistem Global Positioning System (GPS) yang ada pada taksi akan dihubungkan dengan Intelligent Transportation System (ITS) milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.


Dengan menerapkan sistem ini ke semua perusahaan taksi, maka data mengenai ruas-ruas jalan yang mengalami kemacetan bisa diakses dengan lebih detail. Ini memudahkan akses informasi kemacetan untuk warga Jakarta dan sekitarnya.


Proses lelang jabatan yang digaungkan Gubernur DKI Joko Widodo atau Jokowi dan Wakil Gubernur Basuki T Purnama atau Ahok menjadi perhatian pemerintah Amerika Serikat. Proses lelang jabatan dinilai sebagai proses demokratisasi yang sangat kuat.


"Dalam dunia perpolitikan Indonesia, Dia (Jokowi) seperti Barack Obama," tulis Greg, seperti dilansir The Australian, Kamis (14/3/2013).


Jokowi enggan menanggapi artiket di media Australia yang menyamakannya dengan Presiden Barrack Obama. "Saya sudah baca, tapi ndak mau nanggapi," ujar Jokowi. "Kalau saya lebih baik urus Kali Pakin saja, urus Rusun Marunda, ngeruk kali dan sebagainya daripada jadi Presiden," ungkap Jokowi sembari tertawa.


Pada hari ini juga ada kejadian menarik. Mantan Walikota Jakarta Selatan Anas Effendi tertidur saat Gubernur Joko Widodo sedang menyampaikan pidato di Gedung DPRD Jakarta. Anas pun mengakui, mengantuk gara-gara begadang menonton pertandingan sepak bola. Jokowi menyatakan siap memberikan sanksi kepada Kepala Perpustakaan dan Arsip Daerah itu.


Salah seorang sopir media televisi swasta Muhammad Sofiyan mengabadikan pengalaman blusukannya mengikuti Jokowi melalui sebuah lagu bergenre Hip hop. Lagu ini juga dipersembahkan untuk mantan Walikota Solo ini yang telah berdedikasi kepada warga DKI lewat blusukannya. So sweet...


Sofiyan pun mengaku membuat lagu tersebut karena hobinya mendengar musik jenis hiphop sejak masih sekolah di tingkat SMP.


Jokowi menunjukkan keseriusannya untuk terbuka dan transparan dalam mengelola dana APBD. Mantan Walikota Solo ini pun akan menempelkan poster APBD DKI Jakarta 2013 hingga tingkatan RW.


Ia mengaku bersedia bermain film lagi bila suatu saat ada yang menawarkan. Namun, itu tergantung dari peran yang akan dilakoninya. "Ya asal perannya jangan yang aneh-aneh saja. Jangan disuruh peran jadi perampok. Itu kacau, saya tidak mau. Yah perannya yang biasa saja tidak usah dilebih-lebihkan peran menjadi apa gitu," imbuh Jokowi sambil terkekeh.


Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta langsung menyetujui rekomendasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk mengadakan program dokter keluarga bagi masyarakat. Pemprov DKI akan membayar dokter yang bersangkutan apabila tidak ada warga yang sakit.


Sementara, Jokowi memantau pengerukan Kali Pakin di Penjaringan, Jakarta Utara, untuk kedua kalinya. Pengerukan Kali Pakin ini akan dijadikan contoh untuk 13 aliran sungai lainnya yang juga akan dikeruk.


Jokowi meminta, program promosi jabatan lurah dan camat ini untuk tidak lagi disebut "lelang jabatan". Namanya saat ini seleksi dan promosi terbuka camat dan lurah DKI Jakarta."Namanya diganti, sekarang bukan lelang jabatan, namanya seleksi dan promosi terbuka. Kalau pakai kata lelang sudah kayak barang saja dilelang, ini kan jabatan," kata Jokowi.


Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan program seleksi dan promosi jabatan lurah dan camat menelan dana sekitar Rp 6-7 miliar. Namun, anggaran itu masih bisa berkurang, tergantung hasil penghitungan Badan Kepegawaian Daerah (BKD). (Mvi)



Loading...

{ 0 comments... Views All / Send Comment! }

Post a Comment