SRC:www.antaranews.com
Garuda Indonesia (FOTO ANTARANews)
Kalau kita lihat dari segi bandara, Berau memang sudah sangat baik, tapi penjajakan ini juga butuh waktu."
Tanjung Redeb (ANTARA News) - Tiga orang perwakilan Garuda Indonesia melakukan kunjungan ke Kabupaten Berau Kalimantan Timur untuk melihat langsung pertumbuhan pembangunan Berau, guna memastikan tambahan rute penerbangan pesawat mereka ke Bandara Kalimarau.
"Salah satu yang menjadi penelusuran adalah masalah potensi di Berau sebagai dasar pengembangan investasi Garuda di `Bumi Batiwakkal` Berau," ungkap Kabag Humas Pemkab Berau H Mapasikra Mapaselleng SE, Jumat.
Sedangkan Rahadian, marketing analyst PT Garuda Indonesia yang bertemu Wakil Bupati Ir H Achmad Rifai juga mengungkapkan, pihaknya juga akan melakukan pertemuan dengan jajaran Badan Perencanan Pembangunan (Bappeda) untuk mendapatkan data pengembangan Berau.
Selain itu pihaknya juga akan bertemu dengan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait, seperti Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) terkait perkembangan Bandar Udara Kalimarau saat ini.
"Ini baru bagian dari penjajakan kami untuk melihat langsung pembangunan di Berau sehingga menjadi dasar penambahan rute ke Berau," ungkapnya.
Hanya saja, katanya, pihak Garuda belum memastikan kapan maskapai tersebut akan memulai rute ke Kalimarau. Tetapi pihaknya sudah melihat kondisi Bandara Kalimarau yang memang dinilai sangat layak menjadi bandara berkelas internasional.
Dari kondisi Bandara Kalimarau yang sangat baik itu, menurut Rahadian, juga menjadi penilaian tersendiri bagi Garuda untuk mendaratinya. Terlebih landasan pacu Kalimarau juga sudah memenuhi standar.
Selain itu, Garuda Indonesia juga sudah menjalin kerjasama dengan sekitar 14 agen penerbangan yang ada di Berau. Tidak menutup kemungkinan Garuda juga akan membuka outlet sendiri, setelah melihat pertumbuhan penerbangan di Berau.
"Kalau kita lihat dari segi bandara, Berau memang sudah sangat baik, tapi penjajakan ini juga butuh waktu," tandasnya.
Wakil Bupati Berau Ahmad Rifai, kata Mapasikra, mengapresiasi langkah PT Garuda Indonesia yang mulai menjajaki Berau.
Ia mengatakan bahwa Berau memang memiliki potensi yang besar bagi bisnis penerbangan.
Hal itu terlihat dari tingginya jumlah penumpang yang datang dan pergi melalui Bandara Kalimarau. Dari 4 maskapai yang sudah beroperasi selalu penuh. Diperkirakan sekitar 700 penumpang yang berangkat dari Kalimarau setiap harinya.
Sebelumnya, pihak Garuda dikatakan telah melakukan penjajakan melalui telepon beberapa waktu lalu, terkait rencana mendarati Kalimarau.
Dari hasil komunikasi awal itulah, akhirnya Garuda menurunkan tim untuk melihat langsung potensi investasi di Berau.
"Ini baik untuk Berau dan kita berharap di tahun 2012 ini sudah bisa beroperasi. Diiringi dengan beroperasi terminal baru Bandara Kalimarau," katanya. (HDA/A041)
{ 0 comments... Views All / Send Comment! }
Post a Comment