SRC:www.antaranews.com
Islamabad (ANTARA News) - Seorang warga Pakistan ditangkap karena mengaku sebagai agen FBI dan menipu korbannya di Islamabad hingga 21.000 dolar, kata polisi, Jumat.
Hayat Khan (48) ditangkap dalam operasi Kamis setelah polisi menerima sejumlah pengaduan di ibu kota Pakistan itu, kata polisi Suhail Akram, kepada AFP.
"Agen FBI gadungan itu mengeruk jutaan rupee. Ia kini ditahan," katanya.
Khan, yang juga menggunakan nama alias Riaz Khan, mengaku bekerja untuk Biro Penyelidikan Federal AS (FBI) dan memerangkap korbannya dengan menawarkan menjual dolar dengan harga lebih murah daripada di pasaran.
Ia mengejutkan korbannya dengan menawari mereka nilai tukar menguntungkan untuk sejumlah uang yang relatif kecil, 500 dolar atau 1.000 dolar, dan kemudian menjualnya dengan harga yang tinggi.
"Kami telah menyita dua juta rupee (21.000 dolar) dari pelaku dan masih menyelidikinya," kata Akram.
Tidak jelas mengapa ia berpura-pura menjadi agen FBI.
Pertukaran mata uang asing merupakan bisnis menguntungkan di Pakistan, dimana nilai rupee turun 4,1 persen tahun ini dan pekan lalu merosot ke tingkat terendah terhadap dolar.
Ketegangan hubungan antara Pakistan dan AS juga memukul nilai rupee.
Hubugan kedua negara itu memburuk setelah serangan udara NATO pada November di dekat perbatasan dengan Afghanistan yang menewaskan 24 prajurit Pakistan. Apalagi setelah Islamabad menutup rute pemasokan darat bagi pengangkutan perbekalan pasukan NATO di Afghanistan.rasa bahwa itu merupakan pelanggaran atas kedaulatan Pakistan.
Pesawat-pesawat tak berawak AS melancarkan puluhan serangan di kawasan suku Pakistan sejak pasukan komando AS membunuh pemimpin Al Qaida Osama bin Laden dalam operasi rahasia di kota Abbottabad, Pakistan, pada 2 Mei 2011. (*)
{ 0 comments... Views All / Send Comment! }
Post a Comment