SRC:www.antaranews.com
Ilustrasi. Pengungsi di Pakistan diperkirakan terus mengalir hingga akhir tahun.(ANTARA/REUTERS)
Lembaga bantuan internasional, "Save the Children" memperkirakan lebih dari 600.000 orang akan mengungsi dari lembah Khyber jika operasi keamanan terus berlanjut, di mana lebih dari 300.000 diperkirakan anak-anak.
Arus pengungsi dalam negeri dari wilayah itu dimulai Januari dan semakin intensif pada pertengahan Maret saat operasi di daerah tersebut meningkat, demikian seperti yang dilaporkan Xinhua.
Sejak itu, sekitar 63.000 keluarga telah mengungsi dan pindah ke Provinsi Khyber Pakhtunkhwa. Jumlah keluarga terlantar baru-baru ini diperkirakan mencapai total 144.104 keluarga.
Menurut Komisi Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR), sekitar 1.200 orang sudah terdaftar di kamp Jalozai setiap hari, dibandingkan selama pertengahan Maret hingga 10.000 orang.
Sementara itu, lebih dari 90 persen dari pengungsi baru tinggal di luar kamp, di ruang sewaan, atau dengan keluarga angkat.
Sangat penting untuk membantu para pengungsi di luar kamp ini, karena keterbatasan layanan bantuan yang menjangkau mereka.
Karena sebagian besar pengungsi adalah perempuan dan anak-anak yang memiliki budaya konservatif, mereka tidak mau tinggal di kamp-kamp dan banyak yang tidak dapat akses layanan bantuan.
Â
(H-AK/H-RN)
{ 0 comments... Views All / Send Comment! }
Post a Comment