Bermain permudah penyandang autisma keluar dari soliter

Bermain adalah aktivitas penting bagi anak penyandang autisma, karena dengan bermain anak-anak juga dapat belajar dengan cara mudah dan menyenangkan.
SRC:www.antaranews.com

ilustrasi (ANTARA/Syaiful Arif )

"Mereka bisa mempelajari kecermatan, akurasi, kemampuan untuk menguasai suatu bidang...."

Jakarta (ANTARA News) - Bermain adalah aktivitas penting bagi anak penyandang autisma, karena dengan bermain anak-anak juga dapat belajar dengan cara mudah dan menyenangkan.

Advisory Board of the Collehe of Allied Educators, Prof. Dr. John Ang, mengatakan bahwa  Hal itu  pada seminar yang merupakan puncak dari Festival Kampanye Anak Berkebutuhan Khusus di Jakarta, Sabtu.

"Dengan bermain, anak berkebutuhan khusus terutama penyandang autisma, dapat keluar dari hidup soliter sehingga lebih mudah untuk bersosialisasi dan berasosiasi," ujar Ang.

Menurut Ang, dengan bermain dengan teman-teman sebayanya yang tidak menyandang autisma, anak penyandang autisma bisa mendapatkan keseimbangan pola hidup, sebagaimana orang pada umumnya.

"Mereka bisa mempelajari kecermatan, akurasi, kemampuan untuk menguasai suatu bidang dan yang terpenting adalah komunikasi," katanya.

Inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa orang tua dan pendidik perlu memfasilitasi permainan anak yang aman dan nyaman, ungkap Ang.
(M048)