SRC:www.antaranews.com
"Satu murid terkena demam berdarah dan masih menjalani perawatan di rumah sakit sehingga tidak bisa ikut ujian hingga hari terakhir," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru Ahmadi Arsyad, Senin.
Peserta UN SD Kota Banjarbaru berjumlah 3.635 orang. Ahmad Ramadhani saat ini menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Banjarbaru sejak Sabtu (5/5).
Disebutkan, kondisi murid kelas VI yang tinggal di Jalan Sidodadi Banjarbaru itu masih belum pulih dan tengah menjalani perawatan intensif di ruangan anak rumah sakit setempat.
"Sesuai prosedur, panitia sempat menawarkan murid bersangkutan tetap mengikuti ujian di rumah sakit tetapi orang tuanya khawatir anaknya tidak bisa konsentrasi sehingga memutuskan tidak ikut ujian," ungkapnya.
Dikatakan, pihaknya sudah menerima surat keterangan sakit dari dokter yang menyebutkan murid bersangkutan tengah sakit sehingga memerlukan perawatan dan istirahat yang cukup untuk memulihkan kesehatannya.
Surat keterangan sakit itu dijadikan dasar memberikan keringanan bagi murid bersangkutan untuk tidak ikut ujian dan bisa mengikuti ujian susulan yang waktunya sudah ditetapkan panitia.
"Murid bersangkutan tidak kehilangan haknya karena masih bisa mengikuti ujian susulan yang waktunya sudah ditetapkan. Harapan kami dia bisa sembuh sehingga bisa ikut ujian susulan," ucapnya.
Terkait pelaksanaan ujian nasional tingkat SD hari pertama, ia mengatakan, pelaksanaan berjalan lancar tanpa hambatan maupun hal-hal lain yang dapat mengganggu ujian akhir sekolah bagi murid SD itu.
"Pelaksanaan ujian hari pertama berjalan lancar baik saat pendistribusian soal, proses ujian di sekolah-sekolah hingga pengumpulan lembar jawaban, semuanya lancar," katanya. (SYO/Z002)
{ 0 comments... Views All / Send Comment! }
Post a Comment