SRC:www.antaranews.com
HUT Kantor Berita ANTARA ke-74 (ANTARA News)
Natuna (ANTARA News) - Kepala Biro Perum LKBN ANTARA Kepulauan Riau, Evy R Syamsir, mengatakan ANTARA sebagai penyampai informasi akan mencelikkan mata orang luar tentang kondisi Kabupaten Natuna sebagai suatu kawasan perbatasan yang istimewa dan strategis.
"Tapi, Natuna belum banyak diketahui, karena itu keberadaan ANTARA di kawasan perbatasan Natuna sangat penting," katanya dalam dialog interaktif di Radio Republik Indonesia (RRI) Ranai, Kabupaten Natuna, Provinsi Riau, Selasa.
Secara georafis, Kabupaten Natuna sebagai laman NKRI dengan semua potensi dan juga permasalahannya perlu diketahui oleh orang di luar Natuna sendiri. "Di sinilah ANTARA mengambil peran," ujarya.
Sebagai sebuah kantor berita yang memiliki pelanggan dalam jumlah yang besar, baik media massa maupun elektronik serta media online, perannya tidaklah disangsikan dapat memberikan efek yang besar.
"Memang kita tidak memiliki koran, namun informasi yang kita siarkan dapat dikutip oleh media lokal maupun nasional bahkan internasional, seperti baru-baru ini berita tentang kondisi riil nelayan Natuna yang resah telah dikutip media nasional," bebernya.
Untuk itu, wartawan ANTARA tetap berpegang dengan akurasi berita. "Walaupun kita dituntut dengan kecepatan, namun akurasi berita tetap harus dipegang," katanya.
Selain itu, lanjutnya, dalam menyampaikan sebuah permasalahan, tidak hanya mengambil sepihak saja ataupun bersifat menghujat.
"Solusi yang kita harapkan dari semua permasalahan tersebut, bagaimana suara masyarakat tersampaikan ke penentu kebijakan," ujaranya.
Walaupun, sebagian orang menganggap ANTARA sebagai `pelat merah`, Evy menegaskan bahwa hal itu tidak membuat ANTARA hilang akan sikap kritis dalam menyampaikan sebuah berita.
"Semua unsur di ANTARA adalah orang ANTARA, tidak ada diawasi oleh pemerintah. Dalam sehari, berita yang masuk ke link ANTARA melalui VSAT lebih dari 2.000 berita, mana sempat mereka untuk mengurus itu," paparnya.
Namun, cara ANTARA menyampaikan informasi agak sedikit berbeda, karena lebih mengedepankan solusi untuk membangun negeri, karena pesan lewat ANTARA akan lebih mudah masuk ke penentu kebijakan.
Apalagi Kabupaten Natuna yang berbatasan langsung dengan Malaysia, Vietnam dan empat negara lainnya memiliki keistimewaan dibandingkan dengan kawasan lainnya.
"Sebagai kawasan strategis nasional, Natuna patut diberitakan secara gamblang, namun tetap berpegang dengan akurasi dan dapat memenuhi keinginan masyarakat," tandasnya.
(T.KR-RST/E011)
{ 0 comments... Views All / Send Comment! }
Post a Comment