SRC:www.antaranews.com
Palangka Raya (ANTARA News) - DPRD Palangka Raya mengaku prihatin target pembuatan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) tidak dapat tercapai seratus persen.
"Yang membuat kami lebih miris lagi karena pencapaiannya hanya empat puluh persen sangat jauh sekali dari target," kata Ketua Komisi I DPRD Palangka Raya, Mambang I Tubil, Jumat.
Untuk itu ia meminta Pemerintah Kota Palangka Raya agar dapat melakukan evaluasi ketidak capaian target e-KTP ini dan diupayakan sebelum pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Juni 2013 dapat diselesaikan sehingga data base lebih valid.
Kendala yang mesti dievaluasi tidak hanya lantaran peralatan yang tidak berfungsi maksmimal, namun juga dalam sistem mobilsiasi penduduk serta perbaikan alat entri data.
Kendati ada beberapa kali perubahan yang dilakukan untuk sistem pemanggilan penduduk, namun ia menilai masih belum maksimal.
Untuk itu ia meminta Disdukcapil memiliki upaya strategi lain agar realiasi pelaksanaan program segera tercapai, sehingga sistem kependudukan akan lebih baik.
Ia berharap, Pemkot bisa mengupayakan program e-KTP dapat mengakomodir seluruh warga wajib KTP sehingga meminimalisir terjadinya pemilih ganda.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Palangka Raya, Halis Lanca mengatakan hingga saat ini tercatat realisasi rekam data sebanyak 56.029 orang yakni Kecamatan Pahandut 19.201 orang, Jekan Raya 25.810 orang, Bukit Batu 4.557 orang, Sebangau 5.332 orang dan Rakumpit 1.129 orang.
Berdasarkan sensus penduduk 2010, jumlah penduduk Palangka Raya sebanyak 220.578 jiwa dan wajib KTP 139.998 jiwa, sedangkan wajib KTP riil 103.264 jiwa. (ANT)
{ 0 comments... Views All / Send Comment! }
Post a Comment