SRC:www.antaranews.com
Washington (ANTARA News) - Amerika Serikat dan Jepang akan segera mengumumkan perjanjian yang bertujuan untuk memecahkan kebuntuan panjang mengenai pangkalan militer di Okinawa, kata seorang pejabat senior AS, Kamis.
Kurt Campbell, asisten Menlu AS untuk Asia Timur, mengatakan kedua negara akan menyiarkan "terobosan" dan kesepakatan yang "sangat spesifik", pada Jumat.
"Ini untuk mengakhiri kebuntuan panjang di Okinawa," kata Campbell di Pusat Studi Strategis dan Internasional, satu kelompok pemikir di Washington, seperti yang disiarkan oleh AFP.
Campbell mengatakan kesepakatan itu akan "sangat spesifik" mengenai jumlah pasukan dan dikembalikannya tanah di Okinawa, dimana terjadi ketegangan lama dengan AS karena kehadiran pasukan militer dalam jumlah besar.
Kesepakatan itu terjadi tepat sebelum Perdana Menteri Jepang Yoshihiko Noda melakukan pertemuan puncak pada Senin dengan Presiden Barack Obama di Washington.
Tiga senator terkemuka Amerika Serikat sebelumnya menyatakan keberatan atas penundaan kesepakatan pangkalan itu, dan mengatakan adanya bagian yang tidak jelas pada pembiayaan, tetapi Campbell mengatakan ia percaya keprihatinan mereka telah ditangani.
(H-AK)
{ 0 comments... Views All / Send Comment! }
Post a Comment