ARIMBI RAMADHIANI Yahya Ts, pelukis yang memprotes pencapresan Jokowi, menuangkan karyanya yang berjudul
JAKARTA, TERKINISEKALI.BLOGSPOT.com - Yahya Ts, pelukis asal Betawi, melakukan aksi protes keputusan pencapresan Jokowi di Jalan Tapa, Jakarta Barat. Lewat lukisannya yang berjudul "Jakarta cuma diberakin", Yahya menuangkan kekecewaannya jika Jokowi meninggalkan Jakarta. "Jokowi ibarat Hatta, Ahok ibarat Soekarno. Jokowi alon-alon klakon (pelan-pelan terlaksana). Jadi kalo ini (Jokowi dengan Ahok) berpisah, sulit dicapai keseimbangan pemerintah DKI," ujar Yahya ketika ditemui usai melukis, Kamis (20/3/2014). Ia menuturkan, Jokowi baru satu setengah tahun menjabat sebagai Gubernur DKI. Selama Jokowi di Jakarta, program-programnya belum berjalan secara maksimal. Jika Jokowi menjadi presiden, maka otomatis programnya terbengkalai. Ia menambahkan, Jokowi mengedepankan penghijauan, misalnya di Waduk Pluit. Namun, program penghijauan tersebut, menurutnya, belum tuntas. Yahya tidak percaya Ahok akan menemukan pendamping seperti Jokowi nantinya. Menurutnya, Ahok dengan gaya kepemimpinannya yang sering melakukan gebrakan, akan sulit mencari penyeimbang untuk menuntaskan masalah di Jakarta. Masyarakat akan protes, apalagi banyak yang memandang Ahok berasal dari etnis yang berbeda. "Kita baru euforia menemukan pemimpin yang jujur, yang kalo ada anak buahnya yang salah, langsung dipecat. Sehingga saat Jokowi nyapres, seluruh masyarakat menyambut baik. Padahal belum tentu ia mampu menuntaskan masalah Indonesia yang kompleks," kata pelukis berumur 53 tahun ini. Menurutnya, dengan gaya kepemimpinan Jokowi yang lemah lembut, akan sulit mengurus masalah korupsi di Indonesia yang telah berlangsung 35 tahun. Ketika ditanyai bagaimana jika Ahok menjadi cawapres Jokowi, ia pun keberatan. Menurutnya, mereka tetap harus menuntaskan program-program di Jakarta. Sementara itu, lukisannya yang berjudul "Jakarta cuma diberakin", memiliki makna bahwa selama Jokowi menjadi gubernur, ia hanya memberikan PR-PR nantinya jika ia nyapres. Program-programnya, banyak yang belum tuntas. Aksi protes ini ia lakukan sendirian. Harapannya, akan ada seniman lain yang mau ikut melakukan aksi protes di depan Balaikota.
{ 0 comments... Views All / Send Comment! }
Post a Comment