Kalau Jadi Presiden, Jokowi Harus Berani "Pisah" dari PDI

Bookmark and Share

JAKARTA, TERKINISEKALI.BLOGSPOT.com - Direktur Eksekutif Lingkar Madani untuk Indonesia Ray Rangkuti menantang bakal calon presiden PDI Perjuangan Joko Widodo alias Jokowi. Ia menantang Jokowi bersikap independen dan tak mengedepankan kepentingan partainya jika terpilih menjadi presiden. Ia mengatakan, Jokowi harus berani "memisahkan" diri dengan partainya.


"Bisa enggak, Jokowi berpisah dengan PDI-P? Dalam arti berpisah kepentingan. Ini yang perlu ditanyakan," kata Ray, dalam sebuah diskusi di Jakarta Pusat, Rabu (19/3/2014).



http://ift.tt/1d9SiHx Akuntono Direktur Lingkar Madani, Ray Rangkuti.


Ray mengatakan, Jokowi boleh tetap memperjuangkan platform partainya. Tetapi, lanjutnya, Gubernur DKI Jakarta itu tak condong pada kepentingan partai saja.


Ia mengaku khawatir Jokowi tak berbeda dengan politisi lainnya yang lebih mengutamakan kepentingan partai ketika sudah menjabat. "Tradisi" ini, kata Ray, harus diakhiri di era Jokowi. Ray menilai, Jokowi terlihat sebagai pribadi yang sungkan dan tunduk pada seniornya, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.


"Jokowi mungkin bisa independen dari kita, tapi apa bisa independen ke Megawati. Ini tantangan untuk Jokowi yang harus berani menyatakan presiden bukan struktural partai," katanya.


Pada 14 Maret lalu, Megawati resmi mengeluarkan mandat untuk menetapkan Jokowi sebagai calon presiden. Ia meminta semua mesin politik PDI-P mendukung keputusannya. Jokowi menyatakan kesiapannya menjalankan mandat Megawati, dan mulai tampil sebagai juru kampanye nasional untuk partai berlambang banteng tersebut. Baginya, keputusan maju sebagai calon presiden merupakan hak dan tak melanggar konstitusi.


Loading...

{ 0 comments... Views All / Send Comment! }

Post a Comment