SRC:www.antaranews.com
Jakarta (ANTARA News) - Robot-robot buatan manusia umumnya tidak akan bereaksi apapun ketika mendapatkan rangsangan sentuhan, tapi robot hasil rakitan para peneliti dari University of Southern California's Viterbi School of Engineering Amerika mampu rasakan itu. Dalam penelitian yang dipublikasikan di jurnal Frontiers in Neurorobotics, para peneliti menjelaskan robot yang dilengkapi sensor, aktuator, dan piranti lunak khusus dapat mengalahkan manusia dalam merasakan material atau mengidentifikasi berbagai jenis material dengan sentuhan. Robot yang diciptakan itu mempunyai sensor sentuh sebagai tiruan sensor pada ujung jari manusia. Piranti lunaknya didasarkan pada suatu desain algoritma yang meniru tingkah laku bagaimana manusia mengeksplorasi dunia lewat sentuhan. Sensor itu juga dapat memberitahu di mana dan kemana tekanan sentuhan itu menjalar di obyek sentuhan. Bahkan, sensor merasakan suhu obyek yang disentuh. Sensor yang disebut BioTac itu menempel pada 'tulang' yang dilapisi 'kulit' fleksibel dengan sidik jari. Antara tulang dan kulit itu terdapat suatu cairan sehingga ketika 'jari' menyentuh beragam tekstur permukaan benda, dia dapat mendeteksi getaran dan menyalurkan rangsangan ke sensor. Para peneliti telah mengujicobakan sensor sentuhan pada robot itu menggunakan 117 bahan yang umum disentuh manusia mulai dari kain, barang-barang kantor, dan peralatan keras. Peneliti mengklaim identifikasi bahan dari sensor itu 95 persen benar. Hasil penelitian itu membuka jalan bagi kemajuan pembuatan tangan dan kaki palsu, robot asisten personal, ataupun untuk pengujian produk konsumen. (I026)
{ 0 comments... Views All / Send Comment! }
Post a Comment