Jakarta (ANTARA News) - Cris Joven menjuarai kejuaraan balap sepeda internasional one day race Polygon Tour de Jakarta (TDJ) 2012 yang start dan finish di Senayan Jakarta, Minggu.

Pebalap dari Amerikan Vinyl LPGMA Filipina mampu menyelesaikan jarak tempuh 147 km atau 20 putaran di Jalan Panglima Sudirman-Thamrin-Bundaran Hotel Indonesia-Thamrin-Panglima Sudirman dengan catatan waktu 3.31.15.

Posisi kedua direbut oleh pebalap Indonesia yang tergabung dalam Pengprov ISSI Jawa Timur, Hari Fitrianto dengan catatan waktu 3.31.17 dan pada urutan ketiga Rastra Patria dari Colossi Miche Team dengan waktu yang sama.

Kejuaraan circuit race dengan jarak tempuh 147 km dimulai sejak pukul 10.00 WIB dan start semu dilakukan di halaman KONI Senayan Jakarta.

Selanjutnya semua pebalap melakukan riil start di jalan Panglima Sudirman yang juga menjadi titik finish balapan yang telah masuk kalender federasi balap sepeda dunia atau UCI ini.

Dengan melintasi lintasan datar, semua pebalap harus melalui titik sprint di KM 49. Di titik ini pebalap Putra Perjuangan Bandung, Tonton Susanto mampu menjadi yang tercepat disusul Herwin Jaya dari Pengprov Jawa Timur dan Hendra Wijaya dari Pengprov Jawa Tengah.

Setelah itu semua pebalap menurunkan kecepatan. Di sini lah pebalap asing terutama dari Filipina memimpin. Hanya saja terus dibayangi oleh pebalap lokal maupun pebalap asing lainnya termasuk dari Trengganu Cycling Team maupun Uzbekistan Suren Team.

Setelah memasuki KM 98 semua pebalap kembali dihadapkan titik sprint kedua. Di titik ini kembali Tonton Susanto kembali menjadi yang tercepat diikuti JelI Dorisman dari Cikeas Cycling Team dan Iman Suparman yang juga dari Cikeas Cycling Team.

Persaingan kembali sengit selepas KM 100, semua pebalap berusaha memimpin jalannya perlombaan meski aksi susul menyusul terus terjadi. Hanya saja pebalap-pebalap asal Filipina terus mendominasi hingga akhirnya finish di urutan terdepan.

Pebalap Indonesia yang berusaha merusak dominasi pimpinan yaitu Hari Fitrianto berusaha mengejar ketertinggalannya hanya saja gap yang cukup jauh membuat pebalap asal Jawa Timur sulit mengejar dan hanya finish di urutan dua.

(Ant)