SRC:www.antaranews.com
Aksi yang digelar sebuah lembaga kesehatan itu menyerukan anti narkoba karena merusak generasi muda.(ANTARA/FANNY OCTAVIANUS)
Kami jemput bola dan terus koordinasi dengan keluarga, jangan sampai mereka kembali mengonsumsiKediri (ANTARA News) - Sebanyak 3.000 pelajar dari Kota Kediri, Jawa Timur, mendeklarasikan diri menolak dan menjauhi narkoba.
"Sekarang ini, banyak remaja bahkan anak-anak yang sudah mengonsumsi narkoba. Ini, tentunya sangat mengkhawatirkan," kata Ketua Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Kediri, saat ditemui dalam acara gerak jalan kreatif di Taman Sekartaji Kota Kediri Kompol Lilik Dewi Indarwati, Sabtu.
"Kami jemput bola dan terus koordinasi dengan keluarga, jangan sampai mereka kembali mengonsumsi. Yang bisa kami lakukan saat ini adakah rehabilitasi terutama bagi pecandu," katanya.
Ia mengungkapkan, sampai saat ini hanya ada lima pengguna narkotika yang sudah menjalani rehabilitasi. Jumlah itu memang sedikit, dibandingkan dengan jumlah pengguna yang sebenarnya.
Sementara itu, Wali Kota Kediri Samsul Ashar yang datang ke lokasi itu mengimbau agar masyarakat terutama keluarga juga mengawasi anggota keluarga mereka jangan sampai terjerumus mengonsumsi narkotika.
"Narkotika itu harus diperangi dan semua elemen masyarakat harus terlibat," katanya.
(ANT)
Â
{ 0 comments... Views All / Send Comment! }
Post a Comment