Sebanyak 21 dari 29 siswa SDN 15 Palu, Sulawesi Tengah, mengalami keracunan sehingga terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Undata untuk mendapatkan pertolongan medis.SRC:www.antaranews.com
Ilustrasi anggota tim medis berusaha memberikan pertolongan kepada warga yang keracunan makanan.(ANTARA/Yusran Uccang )
Wartawan ANTARA di Palu, Sabtu malam, melaporkan semua siswa yang mengalami keracunan itu masih menjalani perawatan sementara di ruang Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Palu.
Selain siswa, juga lima guru dan seorang satpam SDN 15 Palu ikut dirawat intensif di ruang UGD.
Kelima guru adalah Arioce K, Olvi, Juda Amalia, dan Asnawati serta Yuyun yang sehari-harinya sebagai satpam Yuyun di sekolah.
Mereka semua dilarikan ke rumah sakit, karena muntah-muntah setelah usai makan makanan dalam dos.
Kepala SDN 15 Palu, H Sukarji menuturkan awalnya ada acara ulang tahun salah seorang siswa di sekolah itu bernama Fita. "Ya namanya ultah, orangtua dari anak tersebut membawa makanan dos (nasi kuning) dan dibagikan kepada siswa dan guru," katanya.
Kejadiannya pada sekitar pukul 11.30 WITA, tetapi jam 15.00 WITA setelah makan makanan dalam dos akhirnya anak-anak mulai ada yang mual, kemudian muntah-muntah.
Ada beberapa anak yang sempat minum air kelapa muda. Mereka yang sempat minum air kelapa muda tidak apa-apa. "Tapi lainnya terlihat lemas dan terus muntah sehingga mereka terpaksa dilarikan ke rumah sakit," katanya.
Orangtua siswa, kata Sukarji menyatakan bertanggungjawab atas musibah tersebut. Kebetulan orangtua Fita, anak yang berulang tahun adalah seorang polisi.
"Beliau sudah katakan kepada saya akan menanggung seluruh biaya perawatan di rumah sakit," katanya.
Menurut dia, hampir setiap hari ada siswa yang berulang tahun dan menyediakan makanan di sekolah, tetapi baru kali ini terjadi musibah seperti itu.
Untuk pemeriksaan lebih lanjut, sampel makanan dalam dos yang menyebabkan siswa dan guru keracunan telah diserahkan kepada Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) setempat.
Hingga kini, belum dipastikan apakah karacunan akibat makanan tersebut atau lainnya, tetapi kemungkinan besar dari makanan, sebab tidak ada makanan atau minuman lain di sekolah.
Seluruh siswa yang keracunan makanan dan kini masih dirawat di rumah sakit adalah siswa-siswa kelas III B SDN 15 Palu.
(BK03/E011)
{ 0 comments... Views All / Send Comment! }
Post a Comment