SRC:www.antaranews.com
Dokumen foto NATO di Afghanistan. (REUTERS/Baz Ratner)
"Afghanistan, serta pasukan koalisi pimpinan NATO meluncurkan tujuh operasi."
Kabul (ANTARA News/Xinhua-0ANA) - Sebanyak 13 gerilyawan Taliban tewas dan 15 tersangka lainnya ditangkap dalam penggerebekan militer 24 jam terakhir, kata Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, Sabtu.
"Polisi dan angkatan bersenjata Afghanistan, serta pasukan koalisi pimpinan NATO meluncurkan tujuh operasi pembersihan bersama di Provinsi-Provinsi Laghman, Kandahar, Zabul, Wardak, Logar, Ghazni dan Farah, menewaskan 13 gerilyawan Taliban dan menahan 15 lainnya dalam tempo 24 jam terakhir," demikian laporan kementerian itu..
Mereka juga menemukan dan menyita senjata, kata pernyataan itu, tanpa menjelaskan apakah ada korban di pihak pasukan keamanan.
Dalam perkembangan terpisah, lima gerilyawan Taliban tewas dan empat polisi serta dua tentara pada pasukan pimpinan NATO cedera ketika pasukan gabungan melancarkan operasi di daerah Populzai di Kabupaten Nahri Sarraj di provinsi selatan Helmand pada Jumat, kata juru bicara kepolisian provinsi Farid Ahmad Farhang kepada Xinhua, Sabtu.
Kelompok gerilyawan Taliban, yang mengumumkan peluncuran serangan musim semi sejak 3 Mei melawan pasukan Afghanistan dan NATO, belum membuat komentar.
Pasukan Afghanistan dan sekitar 130.000 tentara koalisi yang dipimpin NATO telah meningkatkan operasi-operasi pembersihan terhadap gerilyawan Taliban dan lainnya di seluruh negeri baru-baru ini, tetapi para petempur membalas dengan melakukan serangan bunuh diri dan pemboman pinggir jalan.
Lima penumpang tewas dan 16 lainnya cedera ketika sebuah bus melindas pinggir jalan di provinsi Ghazni timur Kamis malam.
Lebih dari 800 gerilyawan telah tewas dan lebih dari 1.450 lainnya ditahan di negara itu sepanjang tahun ini, menurut angka yang dikeluarkan oleh Kementerian Dalam Negeri Afghanistan.
(Uu.H-AK/H-RN)
{ 0 comments... Views All / Send Comment! }
Post a Comment