SRC:www.antaranews.com
Pebalap Mercedes Formula 1 asal Jerman Michael Schumacher (kanan) dan Nico Rosberg (tengah) tiba bersama anggota kru di Sirkuit Internasional Sepang untuk latihan ketiga sesi kualifikasi Grand Prix F1 Malaysia di Kuala Lumpur, Sabtu (24/3). (FOTO ANTARA/REUTERS/Samsul Said)
Pebalap Jerman ini unggul lebih dari 20 detik atas dua pebalap McLaren, Jenson Button dan Lewis Hamilton, di mana kemenangan ini sekaligus menjadi kemenangan perdana Mercedes sejak Grand Prix Italia pada 1955, lapor AFP.
Mark Webber yang membela tim Red Bull menempati peringkat keempat, dan juara dunia dua kali, Sebastian Vettel, berada di peringkat kelima.
Tidak ada kesulitan berarti bagi Rosberg.
"Tidak dapat dipercaya. Ini sudah lama dinantikan oleh tim," ucapnya.
"Akhirnya ini terjadi juga. Ini mengagumkan."
"Saya tidak berharap untuk bisa secepat ini pada hari ini. Saya sangat senang dengan keseluruhan balap."
Setelah finish di posisi ke-12 dan 13 pada dua balap pertama musim ini, di Australia dan Malaysia, Rosberg mengatakan bahwa dirinya gembira karena timnya telah membawa kecepatan pada saat latihan dan kualifikasi pada balap sesungguhnya."
"Kami telah bekerja sangat keras. Kami kesulitan pada dua balap pertama, namun berkembang dengan sangat cepat."
Menutup akhir pekan ini, ia berkata, "(Prestasi) ini datang bersama-sama."
Button, juara dunia 2009, cukup senang dapat mengamankan peringkat kedua setelah berjuang keras untuk mendapatkan posisi tersebut.
"Terjadi persaingan yang benar-benar bagus di sini," kata pebalap Inggris tersebut.
Hamilton mendapat masalah dengan ramainya pit saat sebagian besar tim melakukan pit stop terakhir, meski ia mengakui bahwa dirinya tidak mampu mengejar Mercedes yang sangat cepat.
"Saya berhenti di tanda itu dan mengalami masalah di belakang," ungkapnya.
"Saya berhenti sekitar sepuluh detik," tambahnya, sehingga membuat Rosberg dapat mengukuhkan posisinya sebagai pebalap tercepat.
"Dua (perhentian) pertama sangat bagus. Beberapa hal telah terjadi."
Rosberg tidak memperlihatkan rasa gugup ketika ia menguasai pole position, dan melakukan start sempurna untuk tetap berada di depan rekan setimnya, Michael Schumacher, pada tikungan krusial pertama, di Sirkuit Internasional Shanghai yang berawan tapi kering tersebut.
Sosok yang menjadi pecundang saat start adalah Vettel, yang mendapat mimpi buruk tambahan ketika posisinya merosot dari 11 ke 15.
Dengan juara dunia tujuh kali, Schumacher, yang menggunakan seluruh pengalamannya untuk menghalau para pengejar, Rosberg mampu memperlebar keunggulannya dengan sepuluh lap dari 56 lap, dengan penampilan yang cukup nyaman.
Namun saat balap sudah berlangsung seperempat perjalanan - kebetulan atau tidak - strategi Mercedes mendapat gangguan ketika salah satu roda Schumacher belum dikencangkan dengan sempurna.
Seorang mekanik Mercedes telah melambaikan tangannya, namun Schumacher tetap pergi meninggalkan pit stop, dan kemudian melambat serta berhenti, di mana ia terpaksa mengundurkan diri. Schumacher pun gagal memenangi balap pertamanya sejak kembali dari masa pensiun.
"Roda depannya mengendur. Kami perlu untuk memeriksa mengapa hal itu terjadi," ucapnya.
"Saya sedikit merasa sedih untuk anak-anak kami, namun saya akan memeluknya dan menenangkannya."
Di saat yang sama, Rosberg berada di pit lane sehingga ia dapat merubah bannya menjadi ban intermediate, membuat Sergio Perez menguasai posisi terdepan untuk sementara, sebelum ia kehilangan posisi tersebut karena direbut Felipe Massa.
Tetapi Rosberg mampu kembali ke posisi terdepan ketika ia dengan mudah melewati Ferrari yang dikemudikan Massa, dengan Button dan Hamilton kini membuntuti Rosberg. Mereka kemudian diikuti oleh Romain Grosjean, yang finish di peringkat keenam.
Rosberg menyerahkan posisinya pada Button, ketika ia disalip pada lap ke-35, kemudian Webber mendapat momen mengerikan ketika mobilnya terlalu melebar di kerb, dan membuat bagian depan mobilnya melayang ke udara, dan membuat para penonton harus menahan nafas.
Rosberg kembali berada di depan ketika Button melakukan pit stop terakhir, sehingga pebalap Lotus, Kimi Raikonnen, dapat naik ke peringkat kedua.
Ketika balap mencapai klimaks, semua mata melihat apa yang terjadi di belakang Rosberg. Raikonnen, gagal mempertahankan posisinya, sementara Vettel, Button, dan Hamilton berduel untuk merebut posisi kedua dan ketiga.
Raikonnen akhirnya hanya mampu finish di peringkat ke-14, sementara tim Ferrari kembali mendapat petang kelabu, dengan Fernando Alonso hanya menduduki posisi kesembilan dan Massa di posisi ke-13.
Hamilton, yang kembali harus merasakan finish di posisi ketiga, memimpin klasemen pebalap dengan 45 poin, diikuti oleh rekan setimnya di McLaren, Button (43), Alonso (37), Webber (36), dan Vettel (28). (RF/Z002)
{ 0 comments... Views All / Send Comment! }
Post a Comment