Jokowi Enggan Tanggapi 'Kemesraannya' dengan Megawati

TRIBUNNEWS.COM/IMANUEL NICOLAS MANAFE

Megawati dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo makan di warteg.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) belakangan kerap tampil bersama Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Apakah itu sinyal bahwa Megawati memberi lampu hijau pada Jokowi untuk maju capres?

Mengenai hal tersebut, Jokowi kembali mengatakan dirinya tak mau menjawab pertanyaan yang sudah masuk ranah politik.

Menurutnya, hal tersebut lebih baik ditanyakan langsung ke DPP PDIP Perjuangan. Mantan Wali Kota Solo pun enggan menjawab, saat ditanya kemungkinan dirinya diumumkan sebagai capres pada last minute, sama seperti ketika dicalonkan menjadi Gubernur DKI Jakarta.

"Last minute apa, kemarin juga sudah dijawab. Saya ini ngurusin kaki lima, ngurus waduk, sungai, belum rampung. Ranah politik tanya ke DPP," tutur Jokowi di Kantor DPP PDIP, Minggu (6/10/2013).

Sedangkan Ketua DPP PDIP Maruarar Sirait menjelaskan, kongres PDIP adalah forum tertinggi dalam partai. Dalam kongres tersebut, ujarnya, turut dibahas mengenai capres.

"Kongres April 2010, yang menyangkut presiden, Ketua Umum diberi kewenangan untuk menentukan siapa capres (dari PDIP) untuk mengawal ideologi partai. Kemauan ibu Mega adalah kemauan kongres. Pada waktunya, beliau akan tentukan (siapa capres dari PDIP)," jelasnya.

Saat ditanya mengenai kegiatan Megawati yang ikut makan di warteg bersama Jokowi beberapa waktu lalu, Maruarar mengatakan bahwa Megawati sudah terbiasa makan dan blusukan seperti yang dilakukan Jokowi.

"Ibu Mega biasa blusukan. Kalau ke Solo, begitu mendarat, sarapan di warung soto daging. Yang biasa ikut ibu ke Solo pasti tahu," imbuhnya. (*)