TERKINISEKALI.BLOGSPOT, Jakarta : Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengharapkan warga Ibukota mengerti konsekuensi dari pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) yang akan dimulai pada Kamis, 10 Oktober di Dukuh Atas, Jalan Tanjung Karang, Jakarta Pusat.
"Ada pembangunan di tengah kota. Karena pembangunan MRT sudah terlambat, kota sudah ramai baru membangun MRT. Konsekuensinya yah macet, pasti akan bertambah terutama di titik-titik di mana MRT dikerjakan," kata pria yang akrab disapa Jokowi itu di Balai Kota, Jakarta, Rabu, (9/10/2013).
Menurut Jokowi, manajemen lalu lintas sudah diatur oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta, namun tetap akan ada kemacetan di titik-titik pembangunan MRT."Ya Mengalihkan kendaraan yang akan melintasi titik-titik pembangunan MRT, tapi itu pasti macet," tutur Jokowi.
Rencananya, peletakan batu pertama esok hari di Dukuh Atas, Jalan Tanjung Karang, Jakarta Pusat, akan dilakukan oleh Jokowi.
"Kami siap melakukan peletakan batu pertama ( groundbreaking), tanda dimulainya pembangunan konstruksi sarana MRT di Jakarta," ungkap Jokowi.
Setelah peletakan batu pertama itu, kegiatan yang akan dilakukan pertama kali adalah pekerjaan sipil yang disebut slope protection. Slope protection dilakukan untuk memperkuat dinding tanah, agar proses pekerjaan sipil memiliki penyanggah kuat sehingga tanah atau jalan tidak bergeser atau longsong selama penggalian. (Ant/Tnt)
{ 0 comments... Views All / Send Comment! }
Post a Comment