Berapa Ongkos Jokowi Merenovasi Blok G?

Bookmark and Share

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berkomunikasi melalui telepon dengan Direktur Utama PD Pasar Jaya Djangga Lubis saat Jokowi mengunjungi ke Pasar Blok G Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (13/8/2013) siang. Jokowi membutuhkan waktu lama hingga panggilan teleponnya dijawab oleh Jangga. | TERKINISEKALI.BLOGSPOT.com/FABIANUS JANUARIUS KUWADO


JAKARTA, TERKINISEKALI.BLOGSPOT.com - Penataan kawasan Blok G, Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tergolong cepat, efektif, dan efisien. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo hanya membutuhkan satu bulan untuk melakukan sosialisasi awal hingga merapikan Blok G.


Jokowi berbenah banyak hal di Blok G, mulai dari perbaikan tempat usaha yang telah ditinggal bertahun-tahun, perbaikan saluran air yang mampet, hingga pembangunan tangga langsung dan gerbang utama Blok G. Lantas, berapa ongkos yang dikeluarkan Pemprov DKI untuk memperbaiki itu semua?


Bisik-bisik antara tokoh dan pedagang di Pasar Tanah Abang, biaya renovasi Blok G yang berdiri di kawasan perdagangan terbesar di Indonesia tersebut mencapai Rp 2 miliar. Namun, Jokowi mengaku tidak tahu.


" Ndak tahu ya, tanyakan ke sudin-sudin dan PD Pasar Jaya. Mereka yang ngurus," ujar Jokowi di Balaikota, Jakarta, Selasa (13/8/2013).


Jokowi menjelaskan, terdapat tiga sumber pendanaan renovasi, yakni PD Pasar Jaya sebagai pengelola, suku dinas terkait, dan pihak investor luar. Pembangunan gerbang utama, tangga langsung, dan renovasi 1.100 tempat usaha menggunakan dana PD Pasar Jaya.


Pengecatan pagar dan jembatan penyeberangan menggunakan dana dari Suku Dinas Kebersihan Jakarta Pusat, perbaikan saluran air menggunakan dana dari Suku Dinas Pekerjaan Umum Jakarta Pusat, dan pembangunan taman menggunakan dana dari Suku Dinas Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Pusat.


Sementara pembangunan jembatan penghubung yang direncanakan dibangun antara Blok G dan Blok F menggunakan anggaran pihak investor. Apakah seluruh renovasi tersebut mencapai miliaran rupiah? "Ya ndak toh, wong cuma ngecat gitu kan dua tiga kaleng. Masak ngecat hitam putih saja miliar-miliar," lanjut politisi PDI Perjuangan itu.


PD Pasar Jaya pakai dana darurat

Direktur Umum PD Pasar Jaya, Djangga Lubis, tak kunjung menjawab pertanyaan wartawan terkait besaran dana yang telah dikeluarkan untuk mempercantik Blok G. Hubungan melalui telepon selulernya tak kunjung tersambung.


Kepala Humas PD Pasar Jaya, Agus Lamun, mengaku tak mengetahui persis berapa dana yang dianggarkan untuk merenovasi Blok G. "Belum bisa diprediksi, karena dana ini tergolong dana darurat. Segala sesuatu diminta cepat. Kecuali nanti jika 100 persen sudah rampung, bisa kita ketahui berapa yang dikeluarkan," ujarnya.


Pembangunan jembatan penghubung Blok G dengan Blok F, kata Agus, kini tengah memasuki tahap lelang. Sedangkan pembangunan gerbang dan tangga diprediksi rampung bulan ini, minimal dua minggu lagi.


Editor : Ana Shofiana Syatiri


Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:


Loading...

{ 0 comments... Views All / Send Comment! }

Post a Comment