Vitamin D dan kalsium berhubungan dengan umur panjang

Hasil studi menunjukkan bahwa orang usia lanjut yang mengkonsumsi suplemen vitamin D dan kalsium dapat hidup lebih lama dibandingkan orang seusia yang tidak mengkonsumsi suplemen tersebut.
SRC:www.antaranews.com

Ilustrasi makanan tinggi kandungan kalisium (healthcaretipsguide.blogspot.com)

Jakarta (ANTARA News) - Hasil studi menunjukkan bahwa orang usia lanjut yang mengkonsumsi suplemen vitamin D dan kalsium dapat hidup lebih lama dibandingkan orang seusia yang tidak mengkonsumsi suplemen tersebut.

Menurut hasil penelitian terhadap lebih dari 70.000 responden yang dipublikasikan Journal of Clinical Endocrinology, konsumsi vitamin D dan kalsium bisa menekan kematian orang lanjut usia sampai sembilan persen dalam periode tuga tahun meski vitamin itu sendiri tidak berpengaruh terhadap tingkat kematian.

Penurunan risiko kematian sembilan persen selama tiga tahun memang terlihat kecil namun pemimpin riset  Lars Rejnmark dari Aarhus University Denmark mengatakan efeknya berkaitan dengan efek obat penurun kolesterol dan tekanan darah.

"Dalam pandangan saya penurunan kematian sebesar sembilan persen pada populasi lansia secara umum sangat penting. Kecuali berhenti merokok, tak banyak yang tahu intervensi yang mampu menurunkan risiko kematian sebesar itu," katanya seperti dikutip Kantor Berita Reuters.

Namun para peneliti belum bisa menjelaskan bagaimana vitamin D dan kalsium bisa menurunkan risiko kematian pada lansia.

Vitamin D dan kalsium yang lebih banyak dikenal sebagai pembangun tulang sering dikonsumsi perempuan lanjut usia untuk menekan risiko osteoporosis. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa kombinasi suplemen bisa mencegah patah tulang pada lansia.

Namun itu kemungkinan tidak menjelaskan risiko kematian yang lebih rendah karena para peneliti tidak menemukan hubungan penurunan risiko kematian dengan keretakan panggul dan tulang belakang.

Kemungkinan lainnya, suplemen itu mengekang risiko orang meninggal dunia karena kanker. Rejnmark mengatakan ada bukti yang menunjukkan bahwa kalsium dan vitamin D mungkin menurunkan risiko kanker usus meski belum kuat.

(M048)