Seorang Siswa SMP Minta Jokowi Tak "Nyapres" Dulu

Bookmark and Share

HERUDIN Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo yang akrab disapa Jokowi tiba di Museum Kebangkitan Bangsa, Jakarta Pusat, Minggu (16/3/2014). Jokowi yang menjadi juru kampanye PDIP memulai hari pertama kampanye dengan berkeliling museum menelusuri jejak-jejak perjuangan para pahlawan di Jakarta. TRIBUNNEWS/HERUDIN


JAKARTA, TERKINISEKALI.BLOGSPOT.com - Seorang pelajar SMP melontarkan pernyataan yang cukup mengagetkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Pelajar itu meminta Jokowi tidak mencalonkan diri menjadi presiden. Peristiwa itu terjadi saat Jokowi meninjau pembagian Kartu Jakarta Pintar (KJP) di SMP 223 dan SDN 05, Kampung Gedong, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Selasa (18/3/2014) siang. Usai peninjauan tersebut, seorang wartawan televisi mengatakan pada Jokowi bahwa ada siswa yang tidak setuju Jokowi menjadi capres."Mana anaknya? Mana coba sini," ujar Jokowi kepada wartawan. Sang wartawan pun mengajak Jokowi menuju siswa yang dimaksud. Di hadapan Jokowi, siswa yang diketahui bernama Puteri Anggraeni itu mengutarakan pendapatnya."Pak Jokowi, kalau bisa Bapak jangan mencalonkan dulu sebagai presiden. Urusan Jakarta masih banyak Pak. Bapak kan orang merakyat. Enggak banyak pemimpin seperti bapak," ujar pelajar bernama Puteri Anggraeni, siswi kelas II SMP Negeri 223. Mendengan pernyataan tersebut, bagaimana tanggapan Jokowi?"Anak kecil jangan diikut-ikuti ( baca: dikait-kaitkan dengan) politik. Ini urusan KJP, bukan soal pencapresan," ujar Jokowi kepada wartawan tersebut. Jokowi kemudian pergi untuk blusukan ke lokasi lainnya. Seperti diberitakan, pada Jumat (14/3/2014), Gubernur DKI Jakarta menyatakan kesediaannya menjadi calon presiden dari PDI Perjuangan. Pernyataan Jokowi itu mendapat berbagai reaksi, baik yang menentang maupun mendukung.


Loading...

{ 0 comments... Views All / Send Comment! }

Post a Comment