Jokowi Nyapres, Kajian SSS: Elektabilitas PDIP Melejit 100%

Bookmark and Share

TERKINISEKALI.BLOGSPOT, Jakarta : Jokowi kembali disebut-sebut menjadi calon presiden favorit dalam Pemilu 2014 mendatang. Berdasarkan kajian Soegeng Soerjadi Syndicate (SSS) dari 30 survei yang dilakukan 20 lembaga, ada 5 tokoh yang berpeluang besar menjadi calon presiden (capres) mendatang. Dari hasil kajian tersebut, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menempati posisi teratas.




Direktur Eksekutif SSS Ari Nurcahyo mengatakan, jika dicalonkan sebagai capres 2014, Jokowi akan memberikan efek positif bagi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Bahkan, elektabilitas PDIP diprediksi naik hampir 100 persen jika Jokowi resmi maju menjadi capres.


"Berdasarkan analisis kami, PDIP hanya memperoleh angka 15,5 persen jika tidak mencalonkan Jokowi pada Pemilu 2014. Tapi, angkanya naik drastis menjadi 27,4 persen jika Jokowi dicalonkan," kata Ari di Wisma Kodel, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (12/1/2013).


Jika hal itu terwujud, lanjut dia, target perolehan suara yang dicanangkan pada Rakernas PDIP, yakni 27 persen dengan mudah dapat terwujud. Tapi, PDIP harus sesegera mungkin memutuskan pilihannya. PDIP harus mengumumkan Jokowo sebagai capres sebelum pemilu legislatif (pileg) digelar. Jika tidak, suara PDIP tidak akan sebesar itu.


"Kalau diumumkan sebelum pileg, suara PDIP bisa sangat besar sampai 27 persen. Tapi kalau diumumkan setelah pileg, suara PDIP hanya sekitar 15 persen," imbuhnya.


Ari menjelaskan peran Jokowi masih sangat sentral bagi PDIP. Posisi Jokowi sama dengan pendongkrak dan acuan dari partai atau masyarakat umum untuk memilih.


"Bahkan, saat mereka yang semula tidak memilih, akan memilih juga. Dan otomatis, mereka akan memilih PDIP dan Jokowi," demikian Ari. (Adi/Sss)


Loading...

{ 0 comments... Views All / Send Comment! }

Post a Comment