Raih Social Media Award, Jokowi Mengaku Aktif Pantau Media Sosial

Bookmark and Share



Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, mengikuti acara hari cuci tangan pakai sabun sedunia 2013 di Plaza Barat Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu (20/10/2013). Hari cuci tangan pakai sabun sedunia tahun ini bertemakan Tanganku Bersih, Hidupku Sehat bertujuan untuk mendorong, memotivasi, dan mengingatkan seluruh masyarakat agar benar-benar mempraktekkan cuci tangan pakai sabun denganbenar dalam kehidupan sehari-hari. TRIBUNNEWS/HERUDIN




TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) memperolah penghargaan sebagai tokoh yang mendapatkan sentimen positif di sosial media dalam Social Media Award 2013, di Ballroom Hotel Mulia, Jakarta, Selasa (22/10/2013).


Dalam sambutannya, mantan Wali Kota Surakarta ini mengaku selalu mengikuti dan membuka sosial media baik itu twitter, Facebook, Google, Instagram, Kompasiana dan Kaskus serta sosial media lainnya.


Menurutnya, dari aneka percakapan dan obrolan di sosial media itulah, Jokowi melihat respon atau tanggapan dan masukan masyarakat terhadap kebijakan yang sudah didesain. Begitu juga dijelaskan, Jokowi mendisain kebijakan baru serta mengoreksi kebijakan yang dinilai negatif.


Karena menurutnya, dalam mengelola sebuah kota, semuanya baik itu cetak biru atau disain makro sudah ada. Namun, itu semua perlu dilihat dari respon atau tanggapan publik atas disain kebijakan dan kebijakan baru yang akan diambil.


"Dari situ kita bisa mendesain kebijakan baru. Kita bisa mengevaluasi, mengoreksi jika kebijakan itu oleh publik mendapat sentimen negatif," ungkap Jokowi.


Karena itu, Jokowi mengaku memberikan waktu untuk membuka dan melihat sosial media baik itu kala dirinya di mobil dan saat malam hari.


"Kalau tidak pas di mobil, ya malam jam 11, 12 gitu," ucapnya.


Penulis: Srihandriatmo Malau



Loading...

{ 0 comments... Views All / Send Comment! }

Post a Comment