Menteri ESDM Ajak Jokowi Bangun Pembangkit Listrik dari Sampah

Bookmark and Share



Warga memilah-milah sampah di pintu air Manggrai, Jakarta Selatan, Senin (7/5/2012). Data terakhir Dinas Kebersihan Jakarta, menunjukkan jumlah sampah Jakarta sampai saat ini kurang lebih 27.966 meter kubik per hari. untuk mengatasi penumpukan sampah pemda harus menyiapkan 6 TPA di 6 wilayah Jakarta. (TRIBUNNEWS/HERUDIN)



TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik sudah berencana membangun banyak pembangkit listrik dari tenaga sampah.


Untuk mempermudah programnya, Wacik sudah mengajak Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengumpulkan sampah untuk dijadikan energi pembangkit listrik menggunakan energi biomassa.


Biomassa adalah bahan organik yang dihasilkan melalui pross fotosintetik, baik berupa produk maupun buangan.


"Kami sudah ngobrol dengan Pak Jokowi dan segera kita mulai. Ini salah satu yang saya minta terjun bareng-bareng menggunakan sampah untuk listrik, ini energi terbarukan," ujar Wacik, Jumat (25/10/2013).


Wacik pun menjelaskan, sampah yang tertimbun bukan hanya di kota Jakarta saja, tapi beberapa kota besar lainnya. Dengan demikian, Wacik ingin segera merealisasikan pembangunan pembangkit listrik dari energi sampah.


"Sekarang setiap kota, Bandung, Surabaya, Denpasar, Semarang semua itu sampah jadi. Ini yang mau kita kejar supaya cepat-cepat bangun pembangkit dari sampah," ungkap Wacik.


Untuk mempercepat pembangunan di setiap daerah, pemerintah pusat melalui Kementerian ESDM yang akan mengeluarkan izinnya. Dengan begitu pemerintah daerah tidak perlu bersusah payah mendapatkan izin membangun pembangkit listrik menggunakan sampah.


"Izinnya program ESDM, untuk izin pembangkit sampah dipermudah, karena nggak merepotkan wali kota malah membantu wali kota," jelas Wacik.



Loading...

{ 0 comments... Views All / Send Comment! }

Post a Comment