SRC:www.antaranews.com
Marwan Ja'far (FOTO ANTARA)
Jakarta (ANTARA News) - Ketua Dewan Pembina Laskar Aswaja, Marwan Ja'far menegaskan, kerusuhan dalam bentuk apapun tak dibenarkan sama sekali.Hal itu dikatakan Marwan kepada ANTARA News menyikapi bentrok ormas tertentu dengan warga masyarakat di Solo. Jateng.
"Kerusuhan atas nama apapun tak bisa dibenarkan. Bangsa ini terdiri dari beragam pluralitas budaya, agama dan juga golongan. Karena itu sikap menghormati antar sesama dan mengembangkan sikap toleran antar berbagai elemen masyarrakat adalah sebuah keniscayaan yang tak bisa ditawar," kata Marwan, Jakarta, Sabtu.
Menurut dia, kerusuhan antara ormas tertentu dan warga masyarakat di kota Solo yang terjadi Kamis dan Jumat (3/5 dan 4/5) jelas telah menodai dan mencedarai komitmen kita sebagai bangsa untuk saling mengembangkan sikap toleran.
"Kerusuhan tersebut juga mencerminkan bahwa sudah saatnya semua elemen bangsa, baik itu ormas atau berbagai kelompok masyarakat harus mulai mengembangkan sikap kedewasaan dan menghargai setiap tradisi yang tumbuh dan berkembang di masyarakat. Suatu golongan tak boleh menjadi hakim atas yang lainnya," ujar Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa DPR itu.
Kerusuhan tersebut, tambahnya, juga menunjukkan bahwa aparat juga tidak mampu bersikap tegas dan tanggap terhadap berbagai persoalan yang muncul.
"Sudah saatnya negara harus bersikap tegas karena bangsa dan pemerintah lebih berwibawa," sebut Marwan. Oleh karenanya, Laskar Ahlussunah wal Jama'ah menyerukan kepada seluruh komponen masyarakat untuk mampu menahan diri dan tidak terjebak pada tindakan yang bersifat anarkis.
Selain itu, diserukan juga agar berbagai kelompok masyarakat, baik itu ormas atau kelompok-kelompok lain yang ada di masyarakat senantiasa mengembangkan sikap toleran dan saling menghargai terhadap berbagai hal yang merupakan kekayaan bangsa.
"Sikap toleran itulah yang akan memperkokoh kekuatan kita sebagai bangsa," ungkap anggota Komisi III DPR RI itu.
Ditambahkan, seluruh kelompok masyarakat juga tidak terjebak pada isu-isu yang menggiring persoalan ini ke arah yang mengantasnamakan agama. "Bagi pihak-pihak yang secara jelas melanggar hukum juga harus diusut tuntas demi tegaknya supremasi hukum," demikian Marwan Ja'far, (zul)
{ 0 comments... Views All / Send Comment! }
Post a Comment