Pasar saham Jepang ditutup turun 0,81 persen

Pasar saham Jepang ditutup turun 0,81 persen pada Jumat, setelah sesi lesu di Wall Street dan berlanjutnya kekhawatiran tentang kesulitan fiskal Eropa, dengan investor mengamati data ketenagakerjaan AS nanti sore.
SRC:www.antaranews.com

Tokyo (ANTARA News) - Pasar saham Jepang ditutup turun 0,81 persen pada Jumat, setelah sesi lesu di Wall Street dan berlanjutnya kekhawatiran tentang kesulitan fiskal Eropa, dengan investor mengamati data ketenagakerjaan AS nanti sore.

Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) kehilangan 79,16 poin menjadi 9.688,45, sedangkan indeks Topix dari seluruh saham papan utama merosot 0,82 persen, atau 6,86 poin, menjadi 825,71.

Kerugian terjadi di tengah perdagangan tenang dengan sebagian pasar regional tutup untuk libur Paskah, sementara Dow Jones Industrial Average menyediakan isyarat lemah, tergelincir 0,11 persen menjadi 13.060,14.

"Investor menaruh uangnya ke saham defensif seperti pengecer dan utilitas jelang data payrolls (pembayaran gaji) non pertanian AS Jumat sore," kata Fumiyuki Nakanishi, manajer umum investasi dan riset di SMBC Friend Securities.

Tetapi yen yang tinggi terus membebani saham Jepang, kata pialang.

"Dengan euro/yen di sekitar tingkat 107, indeks (Nikkei) akan terus menurun," kata Yutaka Miura, analis teknikal senior di Mizuho Securities.

Dolar berada pada 82,26 yen, datar dari posisi di New York pada perdagangan Kamis.

Euro berpindah tangan pada 1,3071 dolar dan 107,53 yen, juga hampir tidak berubah.

Sementara itu, beredar spekulasi bahwa Jepang akan mengumumkan kenaikan langkah-langkah pelonggaran moneter lebih lanjut setelah pertemuan pagi hari antara Perdana Menteri Yoshihiko Noda dan Gubernur Bank of Japan (bank sentral Jepang) Masaaki Shirakawa, kata analis.

"Adalah wajar bahwa pasar menganggap pertemuan itu sebagai tekanan politik kepada BoJ untuk melonggarkan kebijakan moneter lebih lanjut," Atsushi Ito, penyiasat senior UBS Securities di Tokyo, mengatakan kepada Dow Jones Newswires.

Spekulasi bisa menaikkan Nikkei pada pekan mendatang, ujar Mitsuo Shimizu, wakil manajer umum strategi investasi dan informasi di Cosmo Securities.

"Kekhawatiran zona euro kemungkinan akan surut secara bertahap pada minggu berikutnya dan saham bisa memulihkan momentum kenaikan mereka, di tengah harapan untuk langkah-langkah pelonggaran moneter," kata dia.

Di antara saham utama, Toyota kehilangan 2,02 persen menjadi 3.390 yen, Sony jatuh 2,03 persen menjadi 1.634 yen, Nintendo turun 2,10 persen menjadi 12.100 yen, sementara Mitsubishi UFJ Financial Group turun 0,98 persen menjadi 402 yen.

Fast Retailing, operator jaringan pakaian kasual Uniqlo, bertambah 0,74 persen menjadi 17.570 yen dan perusahaan telekomunikasi Softbank naik 0,98 persen menjadi 2.352 yen, demikian AFP.
(A026/)