SRC:www.antaranews.com
Sofjan Wanandi (FOTO ANTARA)
Jakarta (ANTARA News) - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) meminta pemerintah fokus menyelesaikan rintangan-rintangan yang menjadi kendala pemacu realisasi investasi.
"Banyak pengusaha yang mau investasi di bidang infrastruktur dan industri. Beberapa di antara mereka bahkan sudah ada yang mendapat kontrak dan ketika melakukan pembebasan lahan, banyak masyarakat yang tidak mau memberikan lahannya serta pemerintah tidak mampu mengatasi masalah tersebut," kata Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Sofjan Wanandi, di Jakarta, Jumat.
Sofyan juga mengatakan perencanaan percepatan pembangunan ekonomi dan investasi yang dicanangkan pemerintah harus segera diimplementasikan.
"Semua pihak termasuk pemerintah dan pelaku usaha, baik di pusat atau di daerah harus berkoordinasi untuk mengatasi hambatan dan mempercepat realisasi investasi di Indonesia," ujarnya.
Masalah pembangunan infrastruktur sudah dibahas dengan pemerintah sejak lima tahun yang lalu. Namun sampai saat ini, kata Sofjan, tetap saja tidak ada pembangunan infrastruktur.
"Masalah kepastian hukum, Undang-Undang (UU) pengadaan tanah, dan penyamaan kesepahaman tujuan pembangunan merupakan kendala dalam pembangunan infrastruktur. Dengan kondisi seperti sekarang, yang bisa membantu perekonomian Indonesia hanyalah pelaku usaha dan pemerintah tidak bisa lagi hanya mengharapkan bantuan asing," ujarnya.
Dihubungi terpisah, Ketua Dewan Penasihat Asosiasi Persepatuan Indonesia (Apresindo), Djimanto, mengatakan, pihak asing seperti Jepang saat ini fokus dengan perbaikan dan pembangunan ekonomi.
"Jepang terus meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan Indonesia diharapkan bisa mencontoh negara tersebut," katanya.
(T.KR-SSB/H-KWR)
{ 0 comments... Views All / Send Comment! }
Post a Comment