TERKINISEKALI.BLOGSPOT.com/ Ahmad Winarno Bakal calon presiden dari PDIP, Jokowi, saat menjadi juru kampanye di Jember, Jawa Timur, Jumat (4/4/2014)
JAKARTA, TERKINISEKALI.BLOGSPOT.com - Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan, Joko Widodo, mulai disinggung soal visi misinya. Selama ini, pasca-mendeklarasikan diri sebagai bakal capres, Jokowi belum pernah memaparkan apa yang akan dilakukannya untuk Indonesia jika terpillih menjadi presiden. Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Ahmad Basarah mengatakan, ada alasan yang melatari mengapa Jokowi belum bicara soal visi misi. Ia mengatakan, Jokowi akan maju sebagai bakal capres yang diusung partai politik, bukan perseorangan. "Maka, visi dan misi yang akan dilaksanakan juga berdasarkan partai, bukan Jokowi pribadi," kata Basarah, saat dijumpai di kantor JKW4P, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (16/4/2014) petang. Namun, kata Basarah, bukan berarti Jokowi tak memiliki visi dan misi. Hal itu akan disampaikan pada waktu yang tepat. Saat ini, PDI-P masih fokus pada hasil pemilu legislatif. Visi dan misi masih terus digodok oleh tim tersendiri. Visi dan misi yang akan diperjuangkan oleh Jokowi, lanjut Basarah, merupakan representasi dari semua partai politik yang berkoalisi dengan PDI-P. Hal itu dilakukan agar dalam pelaksanaannya mendapatkan dukungan penuh dari semua partai koalisi. "Sekarang kita baru masuk tahapan pileg, visi dan misi capres baru disampaikan usai pileg. Setelah itu, Jokowi baru akan masuk pada substansi," kata dia. Sebelumnya, ketika ditanya soal visi dan misi, Jokowi hanya memberikan beberapa hal, di antaranya, di sektor ekonomi. Ia mengatakan, kesejahteraan masyarakat tidak hanya bergantung pada kebijakan pemerintah di bidang ekonomi makro, tetapi juga di ekonomi mikro. Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah, Burhanuddin Muhtadi, menilai, sebagai bakal capres, Jokowi harus memaparkan visi dan misinya membangun Indonesia. Jokowi, menurutnya, tidak cukup hanya tampil sederhana dan apa adanya di depan publik.Sikap Jokowi yang selalu tampil sederhana dianggap Burhanuddin menarik bagi masyarakat menengah ke bawah. Namun, untuk kalangan menengah ke atas, Jokowi harus memikatnya dengan visi dan misi yang jelas, terukur, dan rasional.
{ 0 comments... Views All / Send Comment! }
Post a Comment