Cawapres Jokowi Mengerucut ke Dua Nama

Bookmark and Share

TERKINISEKALI.BLOGSPOT IMAGES/VITALIS YOGI TRISNA Suasana kampanye terbuka Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) di Lapangan Sukun, Malang, Jawa Timur, Minggu (30/3/2014). Pada kampanye kali ini diwarnai oleh orasi dari bakal calon presiden dari PDI-P, Joko Widodo.


JAKARTA, TERKINISEKALI.BLOGSPOT.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) telah mengerucutkan nama bakal calon wakil presiden yang akan disandingkan dengan Jokowi. Dari tiga nama yang ada sebelumnya, kini tinggal dua nama."Nama calon Wapres pak Jokowi sudah mengerucut 2 nama. Sekarang tinggal menunggu keputusan KPU soal hasil pileg," ujar Sekretaris Jenderal PDI-P Tjahjo Kumolo di Jakarta, Rabu (23/4/2014). Namun, dia menolak menyebutkan dua nama itu.Menurut Tjahjo, yang paling memahami soal para kandidat ini adalah Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan Jokowi. Namun, dia memastikan kandidat yang akan dipilih harus bisa bekerja sama selama lima tahun dengan Jokowi. Selain menyiapkan bakal cawapres bagi Jokowi, PDI-P kini juga tengah membentuk koalisi pendukung untuk mengusung Gubernur DKI Jakarta tersebut ke Pemilu Presiden 2014. Tjahjo menuturkan koalisi yang dibentuk partainya akan ramping dengan tidak menyertakan banyak partai. Tjahjo mengatakan, yang terpenting dalam pembentukan koalisi adalah kepemimpinan Indonesia ke depan harus kuat dengan didukung kerja sama politik di parlemen. "Ini yang ditawarkan dalam lobi-lobi dengan pimpinan parpol. Ini pemahaman yang harus sama antara capres dan cawapres," kata Tjahjo. Sebelumnya, PDI-P memastikan berkoalisi dengan Nasdem usai Pileg 9 April 2014. Sementara dengan PKB, Jokowi mengatakan pembicaraan tinggal menyepakati soal bakal cawapres. Berkaca pada hitung cepat lembaga survei, gabungan perkiraan suara kedua parpol itu mencapai sekitar 25 persen. Soal bakal cawapres PDI-P tampak hati-hati menentukan siapa pendamping Jokowi merebut kursi RI 1. Sejumlah nama sempat menghiasi media masa, misalnya Jusuf Kalla, Ryamizard Ryacudu, Mahfud MD hingga Basuki Tjahaja Purnama. Namun, belum ada kepastian kapan nama itu dipublikasikan.


Loading...

{ 0 comments... Views All / Send Comment! }

Post a Comment