Alasan Cawapres Jokowi Jangan Politikus

Bookmark and Share

Minggu, 27 April 2014 | 06:03 WIB



TERKINISEKALI.BLOGSPOT, Jakarta - Loyalis calon presiden dari PDI Perjuangan Joko Widodo menginginkan calon wakil presiden dari kalangan profesional atau non partai politik. "Profesional bisa dari sipil atau militer," kata Koordinator Nasional Kader dan Simpatisan PDIP Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi pada Sabtu, 26 April 2014. (Baca: Adhie Massardi: Jokowi Tak Perlu Cawapres Militer)Menurut dia, wakil dari presiden dari kalangan politikus dikhawatirkan membuat pemerintahan tak stabil. Musababnya, setahun menjelang pemilihan umum presiden dan wakil presiden akan bersaing. Itu terjadi karena pada dasarnya mereka adalah pesaing dalam politik. Budi juga mencontohkan hubungan Presiden Abdurrahman Wahid dengan Wakil Presiden Megawati Soekarnoputri sampai Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla pada periode 2004-2009. (Baca: Jokowi: Cawapres Saya Nyekar ke Blitar)Ia menjelaskan, figur profesional akan lebih baik jika dipadu dengan jarak usia yang tak begitu jauh dengan Jokowi, nama sapaan Joko Widodo. "Agar Jokowi tak sungkan ketika berkoordinasi dengan wapres," ucap Budi. (Baca: Elektabilitas Turun, Jokowi: Cawapresnya Harus Pas)Budi juga tak khawatir Jokowi akan kehilangan pendukung jika tak menggandeng tokoh partai. Menurut dia, elektabilitas dan pengaruh Jokowi sangat baik di masyarakat. Figur profesional yang diputuskan menjadi calon wakil presiden juga mesti dipilih yang berkualitas meski low profile. (Baca: Jokowi: Indonesia Butuh Revolusi Mental)Dia meminta elite PDIP berpikir out of the box sehingga tak terkungkung pada sejumlah nama dalam daftar. "Ada sejumlah tokoh kelahiran akhir 1950-an sehingga tak jauh usianya dari Jokowi," ucap Budi. (Baca: Jika Jadi Presiden, Jokowi Tak Anti-Impor)Pernyataan Budi "meramaikan" bursa calon wakil presiden yang sedang digodok oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Jokowi. Sejumlah nama yang santer muncul sebagai calon kuat adalah Jusuf Kalla, Mahfud Md., dan Ryamizard Ryacudu. (Baca: Sewa Jet untuk Jokowi US$ 7.500 per Jam)JOBPIE SUGIHARTOBerita terpopuler lainnya:Wawancara Khusus Kepala JIS: Kasus Ini Amat Berat Prabowo-Hatta Dideklarasikan di Grahadi SurabayaAceng Fikri ke Senayan, Menteri Linda Tercengang


Loading...

{ 0 comments... Views All / Send Comment! }

Post a Comment